FEB 21, 2023@15:00 WIB | 587 Views
Musim balap F1 tahun 2023 memang tidak lama lagi akan segera dimulai. 10 tim peserta sudah meluncurkan livery dan mobil mereka yang akan digunakan pada balapan tahun ini. Namun salah satu yang menjadi sorotan pada mayoritas mobil peserta adalah pengurangan penggunaan cat mobil pada mobil peserta F1.
Banyak mobil-mobil peserta tim F1 yang mengurangi penggunaan cat di beberapa sisi mobil. Salah satu tujuannya adalah untuk mengikuti regulasi minimal bobot mobil di 798 kg. Dengan tidak memberi cat dan membiarkannya tetap dengan lapisan karbon membuat bobot mobil menjadi lebih ringan.
Perubahan regulasi di musim 2022 membuat banyak tim harus menyiasati bobot mobil yang semakin berat. Selain itu mobil dengan konsep ground effect membuat peran aerodinamika juga semakin besar. Dengan peran aero yang penting ini, salah satu cara yang masuk akal dilakukan adalah dengan mengurangi penggunaan cat.
Trend mengurangi cat mobil pada mobil-mobil F1 bukanlah hal yang baru. Sebelumnya di era 1930an, hal yang sama pernah dilakukan oleh pemimpin tim Mercedes GP, Alfred Neubauer.
Saat itu, Neubauer merasa bahwa mobil timnya kelebihan bobot 1 kg yang dirasa sangat berharga dalam segi kecepatan dan performa. Sehingga salah satu caranya adalah dengan mengurangi cat dengan model karbon matte warna hitam.
Di musim 2023 ini, cerita yang sama terjadi pada mayoritas tim-tim F1. Bahkan tim Mercedes mengganti livery mereka dari silver menjadi hitam yang kini dibuat polos tanpa bahan cat sama sekali.
Mereka membiarkan mobil W14 dengan warna karbon hitam dan hanya menyisakan cat dan stiker untuk kebutuhan sponsor tim. Dengan trend yang terjadi saat ini, apakah musim F1 2023 ini akan kembali kompetitif? Menarik untuk ditunggu kiprah setiap yang berlaga di setiap serinya. [edo/timBX] berbagai sumber
