SEP 15, 2017@21:00 WIB | 1,047 Views
Peralihan Honda ke tim Toro Rosso masih hangat diperbincangkan di berbagai ranah media dan khususnya yang mengulas tentang Formula 1. Dan baru-baru ini, berdasarkan laporan sumber yang sangat terpercaya mengatakan bahwa skuat Faenza tersebut telah menandatangani kontrak selama tiga tahun yang akan dimulai pada musim 2018 mendatang.
Dengan begitu, perjanjian di atas kertas antara Honda dan Toro Rosso tersebut akan berjalan hingga batas akhir pada pertaruran regulasi mesin terbaru di tahun 2020 mendatang. Sebelumnya, Toro Rosso beralih dari mesin Ferrari ke Renault untuk musim 2017. Maka tim yang berjuluk Red Bull Junior tersebut akan menjadikan Honda sebagai pemasok mesin ketiga yang berbeda dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini.
Helmut Marko, selaku konsultan tim Red Bull menyatakan kepada bos Honda, Masashi Yamamoto, bahwa tim sangat tertarik untuk menjadikan Honda sebagai mitranya untuk pasokan mesin utama. Dan diklaim bahwa Honda akan menyempurnakan mesin terbarunya untuk Toro Rosso di musim depan.
Beralihnya Toro Rosso ke Honda juga sempat disebut-sebut bahwa Renault sudah enggan untuk memperpanjang kerjasamanya terhadap Toro Rosso. Namun Renault sempat menyatakan bahwa mesin mereka yang terpasang di Toro Rosso tidak ada permasalahan sama sekali, mereka juga mengklaim bahwa Renault menuju Mclaren bukan karena adanya perselisihan bersama Toro Rosso. Renault juga mengungkapkan bahwa kepindahannya ke Mclaren agar semuanya bisa diselamatkan di kejuaraan formula 1 antara Honda, Mclaren dan Toro Rosso.
Beralihnya Toro Rosso terhadap mesin Honda juga sangat diyakini menjadi kunci utama masa depan pebalap Carlos Sainz Jr dalam karir balapnya di Formula 1. Carlos Sainz juga dikabarkan dalam pelepasanya ke tim pabrikan Renault adalah sebagai bentuk kompensasi.
Kepindahan Honda dari Mclaren pun juga akan menyelamatkan karir pebalap Fernando Alonso di Mclaren. “Saya sangat menunggu mesin Renault tertanam di Mclaren, dan saya tidak sabar untuk bisa merasakan langsung mesin Renault di sirkuit.” Ungkap Fernando Alonso. [yus/timBX]
