AUG 23, 2017@20:00 WIB | 763 Views
Bos Mercedes, Toto Wolff mengatakan timnya lebih bernafsu dari sebelumnya untuk menunjukkan bahwa mereka masih merupakan pesaing papan atas di Formula 1. Silver Arrows saat ini memimpin di klasemen Konstruktor sebesar 39 poin, sementara Lewis Hamilton tertinggal 14 poin di belakang pembalap Ferrari, Sebastian Vettel di klasemen pebalap F1.
Setelah liburan musim panas, Wolff dan seluruh tim Mercedes sangat ingin membawa pulang trofi kedua kejuaraan dunia tersebut selama 4 tahun berturut-turut. "Target kami tetap sama seperti balapan pertama di mulai: untuk memenangkan kedua kejuaraan," kata Wolff.
"Sejarah telah menunjukkan bahwa mobil tercepat biasanya bisa memenangkan juara dunia pebalap, dan pasangan rekan setim terbaik yang paling konsisten akan memenangkan Anda gelar konstruktor." Jadi, prioritasnya jelas: kita harus terus membawa performa pada mobil di setiap balapan - dan terus menjalani balapan tanpa kesalahan dan memaksimalkan potensi performa kita di setiap sirkuit.
"Motivasi dan determinasi orang-orang di pabrik lebih besar dari sebelumnya. Hungaria menunjukkan kekuatan tim kami - dan kami berniat untuk menggunakan paruh kedua musim ini untuk membuktikan kekuatan itu." Wolff juga ingin menunjukkan seberapa tangguh Mercedes telah mengatasi perubahan aerodinamika untuk tahun 2017.
Dia menambahkan: "Sudah jelas bagi kita semua bahwa 2017 akan menjadi musim yang sangat berbeda dari ketiga musim sebelumnya." Kemudian, kami memiliki keistimewaan performa mesin yang lebih ketimbang rival-rival kami, yang berarti kedua pembalap kami memperebutkan gelar di antara mereka sendiri.
"Untuk tahun ini, peraturan telah berubah agar seluruh grid bisa tampil seimbang dan kompetitif di sirkuit. Untuk pertama kalinya, tim jawara mempertahankan statusnya sebagai yang tercepat setelah perubahan besar di peraturan dan kami bangga bahwa kami masih terdepan.
"Tapi itu sudah menjadi sejarah. Kami telah ditantang Ferrari dan juga Red Bull seiring musim berlalu." Ini adalah kenyataan yang harus kami hadapi saat ini dan kami tetap berpikiran optimis untuk bisa menyesuaikan diri terhadap situasi baru tersebut." [bil/timBX]
