JAN 05, 2018@22:00 WIB | 2,597 Views
Pihak petinggi Sirkuit Nurburgring baru-baru ini mengonfirmasi tengah mengadakan dan melakukan pembicaraan dengan Formula 1 mengenai potensi kembalinya sirkuti neraka tersebut hadir kembali di musim 2019. Sejak musim 2013 silam, Nurburgring tidak lagi menggelar balapan F1 setelah diterpa masalah finansial dan adanya pergantian kepemilikan.
Namun, ketika Mirco Markfort mengambil alih jabatan Chief Executive Officer pada Maret 2016 lalu, Nurburgring mulai menyiapkan rencana untuk kembali menjadi tuan rumah balapan "jet darat". Setelah absen pada 2017, GP Jerman juga baru akan kembali digelar tahun ini, bertempat di sirkuit Hockenheim.
“Kami akan sangat mengapresiasi jika Formula 1 bisa kembali ke Nurburgring di 2019,” kata Mackfort kepada Motorsport.com."Ini hanya akan memungkinkan jika kami mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini. "Kami mengonfirmasi adanya pembicaraan dengan pemilik Formula 1, Liberty Media."
Sejak 1951, sirkuit Nurburgring telah menggelar 40 grand prix. Layout legendaris Nordschleife, terkenal dengan sebutan "Neraka Hijau". Meski kental dengan sejarah, Nurburgring diyakini akan menghadapi persaingan yang sengit. Bos komersial F1, Sean Bratches, mengungkap ada 40 lokasi yang berminat untuk menggelar balapan F1.
Liberty Media diyakini memprioritaskan lokasi-lokasi di Amerika Serikat, dengan Las Vegas, New York, atau Miami, sebagai kota yang paling berpotensial. [yus/timBX]
