DEC 25, 2019@13:50 WIB | 746 Views
Sergio Perez melihat 2020 sebagai periode penting untuk perkembangan Racing Point di Formula 1 setelah musim transisi yang penuh dengan kelemahan pada mobilnya di babak kualifikasi.
Sergio Perez membawa tim yang bermarkas di Silverstone tersebut dengan menyelesaikan 2019 di posisi 10 dalam klasemen kejuaraan pebalap, saat ia mencetak 71% dari total poin skuad bersama rekan setimnya (Lance Stroll) ketika Racing Point mengakhiri musim di tempat ketujuh klasemen konstruktor dunia F1.
Setelah kalah dari McLaren, Renault dan Toro Rosso dalam pertarungan lini tengah, Perez menempatkan musim yang sulit ke perombakan yang terjadi dalam tim setelah pengambilalihan pada 2018 oleh konsorsium yang dipimpin Lawrence Stroll setelah mengalami masalah administrasi musim panas lalu.
Namun dengan investasi baru dan percepatan ekspansi ke basis Silverstone, Perez berharap penurunan dalam 18 bulan terakhir akan melihat tim menggunakan yayasan baru untuk lebih positif memasuki musim 2020 sebelum perubahan peraturan 2021.
“Meskipun ini merupakan tahun yang sangat sulit dalam hal kecepatan, awal yang lambat dan sebagainya, saya sudah tidak sabar menunggu 2020, saya pikir musim depan akan jadi periode besar. Kami bekerja sangat keras,” kata Sergio Perez.
“Saya pikir kami berhasil meningkatkan langkah demi langkah tetapi jelas tidak cukup. Saya kira kami tidak cukup dekat dengan McLaren, mereka sangat kuat musim ini.
"Renault selangkah lebih maju, tapi itu sudah sangat dekat dengan Toro Rosso. Mereka jelas melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada kami dan mencetak banyak poin ketika peluang ada di sana, sehingga membuat perbedaan besar di lini tengah ketika Anda mampu mencetak banyak poin.”
Perez merasa kelemahan utama Racing Point adalah kecepatannya yang kurang memenuhi syarat. Pebalap Meksiko itu mencapai Q3 hanya dalam lima kesempatan sepanjang 2019, yang sangat menghambat peluangnya untuk mendapatkan banyak poin.
“Saya pikir kualifikasi tidak cukup kuat tapi kecepatan lomba sudah sekuat biasanya. Juga tim balap telah melakukan pekerjaan luar biasa musim ini. Saya pikir lebih dari tahun-tahun sebelumnya dalam memaksimalkan kinerja,” katanya.
"Saya pikir itu adalah hal mendasar dengan mobil, rasanya sangat sulit pada ban baru. Adalah hal yang sangat buruk ketika Anda tidak dapat meningkat dan sudah banyak yang berhubungan dengan sirkuit tahun ini, beberapa dari kami kuat tapi yang lain benar-benar buruk. Grup lini tengah itu sangat ketat sehingga beberapa hal dalam satu sektor akan menunjukkan perbandingan.”
Perez baru-baru ini menandatangani kontrak baru di Racing Point yang membuatnya tetap di tim sampai setidaknya akhir musim 2022.[ade/hsn/timBX]
