MENU
icon label
image label
blacklogo

F1: Racing Point Targetkan Tiga Besera Setelah Diakuisisi Aston Martin

APR 28, 2020@14:15 WIB | 485 Views

Pimpinan tim Racing Point, Otmar Szafnauer, mengatakan bahwa tujuan timnya sejalan dengan rencana ekspansi yang akan dibuat dan percaya tim itu harus cukup kompetitif untuk memperjuangkan kemenangan dan podium selama tiga tahun ke depan.

Menyusul revolusi dari sesuatu yang bernama Force India untuk menjadi Racing Point, tim yang berbasis di Silverstone ini mengalami perkembangan besar setelah dibeli konsorsium yang dipimpin oleh Lawrence Stroll.

Tim akan menggunakan nama Aston Martin yang bekerja di F1 mulai tahun 2021, melalui program ekspansi yang sedang berlangsung termasuk mengembangkan pabriknya saat ini dan meningkatkan jumlah personel timnya.

Dengan pertumbuhannya yang cepat, yang direncanakan sejalan dengan batasan biaya F1 terbaru, target tim juga meningkat ketika Szafnauer (ketua tim) menyusun rencana untuk tiga tahun yang ingin dilihat mampu mengimbangi Mercedes, Ferrari dan Red Bull.

"Tujuan kami adalah untuk menembus tiga besar pada waktu yang ditentukan dan menjadi kompetitif di tingkat itu, dan memiliki kesempatan untuk memenangkan balapan dan menjadi langganan podium," kata Szafnauer kepada Formula1.com.

"Bahkan jika kita bukan tiga besar, katakanlah empat besar dan kita bagian dari itu, atau bahkan lima besar dan orang lain kesulitan menghadapi kita karena kita menjadi pesaing yang diperhitungkan.

“Itu mungkin rencana tiga tahun untuk kita. Pabrik akan memakan waktu untuk beberapa tahun, dan mempekerjakan orang yang tepat membutuhkan waktu, dan selama fase transisi itu, Anda tidak akan berada pada tingkat 100%. Hal itu semua bergantung juga dengan cara kerjasama sebagai tim.

"Jadi ini adalah rencana tiga tahun, tapi setiap tahun kita harus menjadi lebih baik, kita tidak boleh mundur selangkahpun."

Komitmen Racing Point untuk menjadi salah satu tim unggulan F1 jelas telah meyakinkan Sergio Perez ketika ia menandatangani kontrak tiga tahun untuk membuatnya tetap di tim sampai akhir 2022.

Lance Stroll juga diharapkan menjadi bagian dalam jangka panjang dalam jajaran pembalapnya mengingat keterlibatan ayahnya dalam mengubah tim.

Tahun lalu Racing Point finish ketujuh dalam kejuaraan dunia konstruktor F1, tetapi selama masa puncaknya di Force India, tim menempati posisi keempat di klasemen F1 2017 sebagai pemimpin lini tengah (di belakang Mercedes, Ferrari dan Red Bull). [dhe/asl/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
racing point,
#
f1,
#
aston martin,
#
otmar szafnauer