SEP 25, 2017@16:00 WIB | 869 Views
Meski harus mengalami pensiun dini saat melakoni balapan di Grand Prix Singapura namun mobil Ferrari yang dikendarai oleh Sebastian Vettel tidak mengalami kerusakan mesin. Mobilnya hanya mengalami kerusakan pada body mobil dan pada bagian kaki-kakinya.
Sebelumnya, kondisi basah dan licin menjadi teman dalam balapan Formula 1 di Singapura. Dari kondisi tersebut juga menjadi faktor utama dalam beberapa insiden yang dialami oleh kedua pebalap Ferrari Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen yang harus terpaksa tidak menyelesaikan balapan akibat mereka mengalami kontak.
Bukan cuma mereka, pebalap Mclaren, Fernando Alonso pun juga terlibat dalam insiden tersebut dan harus memaks mengundurkan diri dari balapan setelah adanya kerusakan yang diderita saat terlibat dalam insiden Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen.
AutoBild Jerman melaporkan, bahwa mesin mobil Ferrari yang digunakan oleh Sebastian Vettel tidak sama sekali mengalami kerusakan yang berarti dan bisa digunakan lagi untuk menghadapi balapan berikutnya di Grand Prix Malaysia pada akhir pekan nanti.
Meski begitu, Sebastian Vettel harus berjuang lebih lanjut untuk membalikan keadaan terhadap pemimpin puncak klasemen yang kini di pegang oleh pebalap Mercedes, Lewis Hamilton. Sebastian Vettel harus mengejar defisit poin yang tertinggal jauh yaitu 28 poin dari Hamilton.
Sementara itu rekan setimnya, Kimi Raikkonen menyatakan akan membantu perjuangan Sebastian Vettel dalam upaya merebut gelar juara di musim ini. Vettel pun mengungkapkan akan melakukan apa saja demi perayaan gelar juara itu terjadi kepada Sebastian Vettel dan Ferrari.
"Sebagai pebalap kami tahu persis apa yang diharapkan Ferrari terhadap kami, tentu saja saya akan membantu Vettel dalam hal merebut gelar juara dunianya di kejuaraan Formula 1. Saya pun pasti akan sama untuk bisa mengharapkan bantuannya terhadap saya," ungkap Kimi Raikkonen.
"Ferrari harus lebih baik dari Grand Prix Singapura kemarin, dan mau tidak mau harus menaklukan sirkuit Malaysia untuk mengejar Mercedes di klasemen konstruktor. Mercedes pun pasti berpikiran yang sama terhadap Ferrari maka dari itu kami harus mengatasi keduanya. Ini adalah lomba dengan perjuangan yang tinggi serta kekuatan performa mesin yang tangguh, kita lihat saja nanti di Malaysia yang pasti saya akan berjuang sekuat tenaga untuk Ferrari," tutup Kimi Raikkonen kepada SpeedWeek. [yus/timBX]
