JUN 09, 2020@15:00 WIB | 976 Views
Mantan manajer tim Sauber mengatakan bahwa Charles Leclerc memiliki campuran karakteristik dari Michael Schumacher dan Kimi Raikkonen.
Leclerc melakukan debut di Formula 1 bersama tim Sauber pada 2018 sebelum dipromosikan menjadi permbalap Ferrari setelah hanya satu tahun berkarir.
Pembalap asal Monaco itu menjadi bintang tahun lalu, memenangkan dua balapan dan finish keempat dalam klasemen pembalap di depan Sebastian Vettel.
Leclerc dihargai dengan kontrak baru di tim Ferrari, membuatnya tetap di tim sampai akhir 2024.
Mantan manajer tim Sauber, Beat Zehnder, bekerja dengan Leclerc sepanjang musim 2018, dan langsung merasa sadar bahwa ia berhadapan dengan bakat spesial.
"Itu adalah musim yang sangat bagus, itu adalah musim yang sangat menarik bekerja dengan seorang anak muda," kata Zehnder.
"Kami pernah melakukan ini sebelumnya, tetapi untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, kami memiliki pendatang baru, pembalap yang sangat istimewa dengan sikap yang sangat istimewa.
"Saya belum pernah melihat seorang pembalap seperti Charles sebelumnya, dan sekali lagi sangat bermanfaat untuk semua pekerjaan yang kami miliki, untuk semua masa sulit yang kami miliki, untuk bekerja dengan seorang anak lagi.
"Saya selalu mengatakan itu untuk saya, dari kecepatannya mirip Kimi Raikkonen, dan dari sikap kerjanya seperti Michael (Schumacher). Beri dia mobil yang bagus, dan dia pasti akan menjadi juara dunia."
Zehnder telah menjadi bagian dari program motorsport Sauber sejak 1987, bekerja dengan Schumacher di awal karirnya ketika ia membalap mobil sport sebelum melakukan debut F 1.
Zehnder dan Raikkonen pertama kali bertemu pada tahun 2000 ketika Finn sedang mempersiapkan untuk musim rookie Formula 1 dengan tim Sauber pada tahun 2001, sebelum kembali bekerjasama pada tahun 2019 setelah kembalinya Raikkonen ke Hinwil, dengan tim yang sekarang dikenal sebagai Alfa Romeo Racing.
Potensi Leclerc juga diakui oleh Marcus Ericsson (eks-pembalap Sauber), yang tidak terkejut melihat performa pembalap berusia 22 tahun itu begitu baik melawan Vettel di Ferrari. "Saya dapat langsung mengatakan bahwa orang ini istimewa, ini adalah bakat spesial," Ericsson menegaskan.
"Ketika saya melihat dia bergabung dengan Ferrari dan melawan Vettel, saya tahu dia akan menjadi sangat kompetiti, tetapi itu masih tahun pertama. Saya bisa mengatakan bahwa dia adalah pembalap dengan bakat yang sangat istimewa.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
