MENU
icon label
image label
blacklogo

F1: Belum Punya Pemasok Mesin Untuk F1 2022, Red Bull Sasar Ferrari?

JUL 01, 2021@12:30 WIB | 1,196 Views

Petinggi Red Bull F1, Christian Horner, mengungkapkan timnya sedang mengadakan ‘diskusi eksplorasi’ dengan Ferrari mengenai kemungkinan kesepakatan mesin Formula 1 sebelum memutuskan untuk menempuh jalannya sendiri pada 2022 dan seterusnya.

Red Bull mengumumkan pada bulan Februari bahwa mereka menciptakan divisi mesin sendiri, Red Bull Powertrains, untuk mengambil alih pengoperasian mesin Honda dari 2022 hingga akhir 2024 menyusul keputusan produsen Jepang untuk keluar dari F1 pada akhir tahun ini.

Hal itu menyusul kesepakatan antara tim F1 untuk membekukan pengembangan mesin hingga era baru peraturan unit daya yang mulai berlaku pada tahun 2025.

Keputusan Honda untuk meninggalkan F1 awalnya membuat Red Bull dan AlphaTauri dalam situasi sulit sebelum pembekuan mesin disepakati dan menyebabkan Red Bull mencari opsi alternatif.

Mengingat hubungan buruk dengan Renault sejak 2019 dan Mercedes tidak inginmenjadi pemasok salah satu rival utama, maka Ferrari jadi pilihan terbaik untuk Red Bull.

Horner menegaskan Ferrari adalah produsen mesin ‘paling bersedia’menjadi pemasok Red Bull meskipun ada berbagai kontroversi.

"Hal yang paling alami adalah berdiskusi dengan pemasok yang tersedia," kata Horner dalam sebuah podcast Beyond the Grid.

“Hanya ada pembicaraan singkat dengan Mercedes dan mereka tidak tertarik dengan tawaran. Sedangkan Renault tidak ingin jadi pemasok Red Bull, dan mungkin yang paling bersedia adalah Ferrari.

“Dan sepertinya banyak yang tahu bahwa kami memiliki beberapa diskusi eksplorasi, tetapi untuk menjadi pelanggan harus menerima semua integrasi, terutama dengan peraturan baru yang akan datang. Jadi saat itulah kami mulai menjajaki berbagai kemungkinan.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
f1 2022,
#
f1 2021,
#
red bull,
#
christian horner,
#
ferrari