MENU
icon label
image label
blacklogo

Di Grand Prix Argentina, Valentino Rossi Merasa Kembali Muda

APR 02, 2019@13:56 WIB | 1,501 Views

Valentino Rossi mengaku sangat gembira karena menurutnya dia berkendara seperti ketika dia masih muda di Grand Prix Argentina. Dia mendapat tempat kedua dari Andrea Dovizioso di lap terakhir.

Marc Marquez melaju dengan cepat dan mengambil kemenangan dominan, Dovizioso dan Rossi bersaing untuk meraih tempat kedua di Termas de Rio Hondo.

Dovizioso berada di posisi terdepan di sebagian besar balapan, tetapi tidak pernah bisa menggeser Rossi, yang memberi tekanan pada pembalap Ducati saat Grand Prix memasuki lap terakhirnya.

Rossi meninggalkannya sampai putaran ke-7 dan pada putaran terakhir untuk membuat langkah signifikan, dan Dovizioso tidak bisa merespons, yang memungkinkan pembalap Yamaha itu mengamankan podium pertama sejak balapan Sachsenring tahun lalu pada bulan Juli.

"Saya sangat bahagia dengan pencapaian ini. Ini untuk tim saya dan untuk Yamaha karena sudah lama saya tidak berada di podium, dengan dua kesalahan pada akhir tahun lalu," kata Rossi.

"Saya sangat senang, kami membutuhkan hasil ini. Kami bekerja dengan sangat baik sejak hari Jumat, saya melaju seperti ketika saya masih muda. Saya sangat menikmatinya.

"Perlombaan itu bagus, saya berharap memiliki kecepatan lebih dari Dovi, tetapi tidak, jadi dan saya tetap di belakang tetapi pada akhirnya saya memiliki dua atau tiga poin di mana saya sedikit lebih cepat darinya.

"Saya mencoba di lap terakhir dan bagus. Dovi tidak mampu melakukan menyalip dengan cara yang ekstrem."

Dovizioso "tidak senang" kehilangan posisi kedua

Sementara Dovizioso senang karena mencapai tujuan awalnya, yakni mendapatkan podium di Argentina. Namun di sisi lain, dia mengatakan dia merasa tidak senang karena kehilangan tempat kedua.

"Senang naik podium, karena ketika kita datang ke sini dengan target," kata Dovizioso. "Tetapi saya tidak senang dengan cara ban bekerja selama balapan dan saya harus tetap di depan untuk mengelola ban.

"Pada akhirnya, Valentino dapat mempelajari pergerakan saya. Saya tidak bisa bertahan karena saya berjuang, mungkin itu bukan strategi terbaik.

"Saya tidak senang dengan posisi ketiga karena yang kedua ada tetapi kita harus senang dengan podium ini."

Tags :

#
valentino rossi,
#
gp argentina,
#
grand prix