NOV 08, 2017@21:00 WIB | 1,250 Views
Perkembangan teknologi electric cars dan autonomous car semakin tak bisa dibendung. Pabrikan mencoba berbagai cara untuk meningkatkan teknologinya, tak terkecuali Volkswagen. Produsen mobil Jerman tersebut mengumumkan kemitraan dengan Google untuk bekerja membangun quantum computer untuk masa depan baterai, transportasi dan self –driving technology.
Group IT dari VW yang berada di San Franscisco dan Munich telah mengembangkan algoritma, simulasi dan optimisasi dari pakar Google, dan mengirimkan kembali telaah informasinya ke Google Quantum Computers. Yang menjadi pertanyaan apa itu quantum computer?
Sebuah teknologi gabungan supercomputer dan machine yang mampu memecahkan masalah kompleks pada kecepatan yang tidak dapat diraih oleh supercomputer yang lebih umum. Dalam kerjasamanya antara Google dan VW difokuskan dalam tiga wilayah. Pertama optimisasi lalu lintas (traffic), teknologi baterai, dan kecerdasan buatan (AI) serta teknologi self driving.
Kemitraan ini pertama akan menggunakan quantum computing untuk optimalisasi lalu lintas. VW sendiri telah melakukan studi tersendiri terkait topik itu, namun Google akan membantu mengembangkan dan menerapkan teknologi baru untuk mengurangi travel times. Melalui komputer, bisa disimulasikan struktur logam dan material baru pada baterai. Semuanya demi tujuan akhir mewujudkan struktur baru dan kemampuan penyimpanan baterai untuk masa depan.
Sedangkan, bahasan kecerdasan buatan dan self driving, VW dan Google memanfaatkan learning processes dengan ultra powerfull computers. Dengan menggunakan quantum computer, VW telah menyelesaikan arus lalu lintas secara optimal untuk 10.000 taksi di Beijing. Saat ini VW menjadi produsen pertama yang memanfaatkan grand technology tersebut. [Ahs/TimBX]