MAR 09, 2020@18:00 WIB | 609 Views
Daniel Ricciardo mengatakan dia berharap menjadi juara dunia Formula 1 paling tidak walaupun hanya satu kali untuk musim ini. Walaupun demikian ia tidak menyesali kariernya saat ini.
Ricciardo finis ketiga dan mengalahkan Sebastian Vettel di musim pertamanya bersama Red Bull pada 2014, dan sekali lagi meraih posisi ketiga dalam kejuaraan pada 2016.
Meskipun telah mengumpulkan tujuh kemenangan Grand Prix saat berada di Red Bull, pebalap asal Australia itu tidak mampu menghadapi persaingan dalam perebutan gelar, sebelum memutuskan untuk membuat peralihan mengejutkan ke Renault pada 2019 lalu.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Formula 1 jelang musim ke-10-nya, pebalap Renault itu mengakui bahwa ia berharap bisa kembali seperti musim 2014 dengan Red Bull, dan setidaknya meraih satu gelar juara dunia.
“Setelah tahun saya di 2014, jika saya melihat tahun 2020, saya berharap satu atau tiga gelar dunia,” kata Ricciardo.
“Jadi mulai tahun 2014 dan seterusnya, tentu saya tidak terkejut. Jika ada sesuatu, saya mungkin gak kecewa.
“Tapi melihat apa yang dilewati dari 2011 hingga sekarang, melihat dampak olahraga ini dan juga kerja keras sebelumnya, saya merasa senang dan bangga. Tetapi masih ada hal yang belum diselesaikan dan itu adalah tujuan terpenting mengapa saya berada disini.”
Kemudian pebalap asal Australia itu menambahkan, "Saya cukup senang dengan cara saya mengatasinya.
"Saya benar-benar tidak melihat ke belakang dan berkata 'argh, saya seharusnya sudah melakukan kesepakatan itu dan saya seharusnya tidak menjadi seperti ini atau itu', saya cukup senang.
“Jika karier saya berakhir hari ini, apakah saya kecewa karena tidak memiliki gelar dunia? Tentu saja. Tapi bisakah saya benar-benar melakukan sesuatu untuk mengubahnya selama 10 tahun? Mungkin tidak.
"Tapi saya belum selesai, saya masih ada di sini dan semuanya masih berkembang untuk sampai kesana. Jadi saya merasa baik-baik saja.”
Ricciardo bertujuan untuk membantu Renault memperbaiki posisi kelima di klasemen konstruktor 2019 ketika pabrikan Prancis itu melanjutkan upayanya untuk kembali ke jalur kemenangan.[Ade/Hsn/timBX]