JUL 20, 2023@16:30 WIB | 239 Views
Perusahaan otomotif asal Tiongkok, BYD terus mencoba untuk memperluas bisnisnya di luar negaranya. Terbaru, mereka akan membangun pabrik perakitan terbaru di India dengan nilai investasi yang sangat tinggi.
Melansir Reuters, Rabu (19/7/2023), disebutkan bahwa BYD menggelontorkan dana investasi hingga 1 miliar Dolar AS atau setara Rp 15 triliunan. Investasi ini tentu harus melalui proses persetujuan dengan pemerintah India agar proses pembangunan pabrik perakitan mobil listrik di negara tersebut bisa berjalan lancar.
Dalam proposal tersebut, BYD akan membentuk perusahaan patungan lokal yang diberi nama Megha Engineering and Infrastructure. Perusahaan lokal ini nantinya yang akan menjadi seperti ATPM dan juga mengurus produksi mobil BYD yang ada di India.
Meskipun belum diungkapkan secara detail, tetapi mayoritas produk BYD yang beredar saat ini akan dirakit di pabrik India tersebut. Mulai dari produk SUV, hatchback, sedan, baik dari entry level hingga kelas premium akan dirakit disana.
Untuk lokasi sendiri memang belum ditentukan hingga saat ini. Tapi BYD bersama Megha Engineering and Infrastructure direncanakan akan menggunakan lahan di wilayah Hyderabad sebagai basis utama produksinya. Selain itu pasar India, pabrik ini juga akan memproduksi mobil yang akan di ekspor ke beberapa negara lainnya.
Di India sendiri, sebenarnya BYD sudah menjual beberapa produk mobil listrik andalanya. Diantaranya seperti SUV Atto 3 untuk konsumen umum dan sedan e6 yang banyak digunakan fleet atau komersial. [edo/timBX]
