BMW M Hybrid V8 Membuat Debut Balap Akhir Pekan

BMW M Hybrid V8 akan melakukan debut balapnya di 24 Hours of Daytona selama akhir pekan, menandai uji ketahanan resmi pertamanya . Sepasang prototipe berkompetisi dalam perlombaan. Mobil #24 dikemudikan oleh Philipp Eng, Augusto Farfus, Marco Wittmann dan Colton Herta dan menyelesaikan balapan di tempat keenam. Mobil nyaris mengamankan posisi podium sebelum masalah dengan sistem hybrid memicu masalah rem di kuarter terakhir balapan. Sementara itu, mobil #25 menghabiskan sekitar 2,5 jam untuk diperbaiki karena kegagalan powertrain hybrid dan akhirnya finish kesembilan di kategori GTP.

Kepala Eksekutif BMW M, Franciscus van Meel mengatakan, balapan akhir pekan di Daytona sangat intens bagi semua orang yang terlibat. Ucapan selamat dan terima kasih saya sampaikan kepada semua anggota tim di BMW M Motorsport dan BMW M Team RLL atas kerja keras mereka dan motivasi mengesankan yang mereka tampilkan dalam proyek yang menantang ini," imbuhnya.

"Sayangnya, tim berjuang dengan beberapa masalah selama balapan, yang bisa terjadi dengan mobil baru seperti ini. Namun, melewati garis finis dengan kedua BMW M Hybrid V8 adalah langkah pertama yang penting menuju apa yang diharapkan menjadi masa depan yang sukses," tambahnya.

BMW M Hybrid V8 tidak hanya akan bersaing di IMSA WeatherTech Sports Championship Amerika Utara tetapi tahun depan juga akan memasuki FIA World Endurance Championship dan 24 Hours of Le Mans pada tahun 2024. Hypercar prototipe LMDh ditenagai oleh V8 4.0 liter twin-turbochargedv menghasilkan tenaga 631 hp dan torsi 479 lb-ft (650 Nm). Mobil tersebut juga menggunakan sistem penggerak hybrid dengan motor listrik, inverter, dan baterai bertegangan tinggi.

Masuknya BMW ke kelas prototipe andalan Le Mans 24 Jam tahun depan akan menandai pertama kalinya sejak 1999 ketika mengklaim kemenangan dengan V12 LMR. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber