FEB 02, 2017@18:30 WIB | 1,434 Views
Insinyur pesawat ruang angkasa bernama Niels Grafen dan Stefanus Stahl baru-baru ini membuat inovasi baru dengan mengenalkan sepeda motor listrik yang diberi nama Lightrider.
Setelah ditelusuri secara mendalam, kedua insinyur tersebut merupakan ahli di bidang mesin dan desain yang berasal dari perusahaan airbus Jerman yakni APWork.
Penamaan supercar pada sepeda motor listriknya bukan dari kekuatan tenaga penggeraknya. Namun, diberikan kepada dua insinyur itu untuk desain sepeda motor listrik yang diciptakan.
Kedua insinyur tersebut menjelaskan desain sepeda motor listriknya itu telah memperkenalkan konsep supercar yang ergonomis dan memiliki bobot ringan hanya sekitar 35 kg. Bentuknya sendiri dibuat sangat aneh yang memiliki banyak lubang di setiap bagian. Sebab motor ini memang dibuat dengan menggunakan teknologi 3D-printing yang begitu popular.
Untuk membangun motor listrik Lightrider ini memang tak sembarangan seluruh rangkanya semua menggunakan ribuan micrometer lapisan tipis dari bubuk logam yang menghasilkan kekakuan dan sangat kuat.
“Kami telah menunjukkan visi kami dengan membangun sebuah kendaraan mobilitas perkotaan masa depan," kata insinyur Stefanus Stahl seperti dikutip Autoevolution.
"Kami telah menggunakan seluruh pengetahuan dan manufaktur, untuk menciptakan alat transportasi, yang sesuai dengan harapan kami. Motor ini sangat kuat, ringan dengan kualitas tertinggi," timpal Niels Grafen.
Meskipun tidak diumumkan spesifikasi mesin lebih detail mengenai motor listrik ini. Namun rumor yang berkembang motor ini diklaim memiliki tenaga yang cukup besar. Gambaran tenaga putaran bawah dari rasio power to weight menghasilkan 130 Nm. [ddy/timBX]