MENU
icon label
image label
blacklogo

AION UT Hasil Design Stephan Janin, Bakal Meluncur di GIIAS 2025

JUL 12, 2025@15:00 WIB | 225 Views

AION Indonesia selangkah lebih optimis dengan memperkenalkan varian barunya AION UT.  Ditengah lesunya pasar otomotif nasional yang turun hingga 8%, AION UT rencananya bakal dirilis dengan harga dibawah Rp400 juta. Untuk kepastiannya, kita rilis harga resminya di GIIAS 2025 pada 24 Juli 2025 nanti.

Sementara di bulan Juni lalu, AION Indonesia berhasil memulai produksi 500 unit lebih AION V secara lokal. Salah satu model yang memang dirakit di Indonesia, dibawah PT AION Indomobil Distribution Indonesia (AIDI) melalui fasilitas milik PT National Assemblers. Kapasitas produksi awal 20.000 unit per tahun, dan target peningkatan hingga 50.000 unit, AION UT menjadi simbol komitmen mereka untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik nasional.

AION UT lahir dari tangan kreatif dan handal soal desaing, Stephan Janin. Sosok di balik sejumlah desain otomotif ternama dunia, menjadi otak kreatif di balik AION UT. Tampilan mobil ini begitu modern dengan lekukan bodi yang seamless, lampu depan bergaya Matrix Cube Light yang khas, dan velg 17 inci yang memperkuat kesan sporty nan elegan.

Baca juga: Kolaborasi Aion V dan Vilo Gelato

AION UT bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal pengalaman berkendara yang lebih pintar dan menyenangkan. Dengan platform AEP 3.0, mobil ini hadir dalam dua pilihan varian. Versi Standar menggunakan baterai 44 kWh, sedangkan varian Premium menawarkan baterai 60 kWh dengan jarak tempuh mencapai 500 km.

Tenaganya pun tidak main-main. Varian Premium menghasilkan daya hingga 201 HP dengan torsi 210 Nm. Pengisian dayanya sangat efisien — hanya butuh sekitar 24 menit untuk mengisi daya dari 30% ke 80% menggunakan DC Fast Charging.

Tidak hanya itu, fitur-fitur kenyamanan seperti panoramic roof, kursi dengan ventilasi, wireless fast charging, sistem audio AdiGO 6 speaker, hingga voice command berbasis kecerdasan buatan, menjadi nilai lebih yang menjadikan AION UT layaknya “gadget besar” di jalanan.

Baca juga: GAC Aion dan DiDi pamerkan mobil otonom L4

Melihat fitur dan spesifikasi yang ditawarkan, jelas AION UT bukan sekadar mobil listrik biasa. Mobil ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas generasi urban yang aktif, modern, dan mengutamakan teknologi tanpa melupakan kenyamanan.

Soal Harga, AION UT Punya Value yang Sulit Dibandingkan

Harga resmi AION UT baru akan diumumkan pada ajang GIIAS 2025, sejumlah sumber memposisikan bersaing langsung dengan model-model lain seperti Ora03, MG4 EV, BYD Dolphin, dan Wuling Cloud EV. Melihat modelnya, diperkirakan akan dibanderol di bawah Rp 400 juta.

Jika melihat fitur, desain, dan teknologi cerdas berbasis AI yang dibenamkan, jelas AION UT menawarkan value for money yang sangat kuat. Bahkan, membandingkannya dengan kompetitor sekelas di pasar EV saat ini rasanya kurang relevan. AION UT hadir bukan sekadar sebagai alternatif, tetapi sebagai standar baru mobil listrik pintar di kelasnya.

Baca juga: AION Y Plus dapat update model baru

Sebagai Direktur Desain di GAC, Stephan Janin terlibat dalam berbagai project, seperti : GAC advanced design studio Europe creation (Milan 2022), GAC/AION advanced design projects, GAC/AION production car projects, GAC car culture project 1: the Barchetta (Milan 2022), GAC car culture project 2: Van life ( Milano Design Week 2023), GAC ERA concept exter design (Guangzhou Auto Show 2023), GAC car culture project 3: City cars ( Milano Design Week 2024), Cars & GAC Café virtual gathering #1 (oct.2024), AION UT exter design production car ( Guangzhou Motor Show 2024), GAC car culture project 4 : Hyperluxury ( Milano Design Week2025 ) [Ahs/timBX]​

Tags :

#
aion indonesia,
#
stephan janin,
#
aion ut

X