JUL 21, 2025@17:47 WIB | 380 Views
Netflix mengungkapkan adanya penggunaan teknologi artificial intelegence (AI) dalam pembuatan salah satu series-nya, The Eternaut. Ini juga menjadikan The Eternaut sebagai series asli pertama buatan Netflix yang menggunakan teknologi tersebut.
Penggunaan AI disampaikan langsung oleh Co-CEO Netflix, Ted Sarandos dalam laporan keuangan kuartal kedua perusahaan pada kamis (17/7).
Lebih lanjut Sarandos juga memberikan alasan untuk menggunakan AI dan itu adalah terkait ongkos produksi dari The Eternaut. Ia menyebut beberapa scene di series tersebut, salah satunya adegan gedung yang runtuh, harus dibantu AI untuk menekan biaya produksi.
Sarandos menilai visual efek sangat membantu dalam The Eternaut. Adegan spektakuler tersebut selain lebih murah juga lebih cepat dikerjakan dan diselesaikan.
“Dengan AI, tim produksi mencapai hasil luar biasa dalam waktu singkat. Prosesnya juga 10 kali lebih cepat dibanding teknik visual efek konvensional”, jelasnya.
Tentunya, pengakuan Netflix ini akan mengundang ‘kerusuhan’ baru di industri hiburan. Selama ini AI adalah sebuah bola panas yang siap meledak, ingat dengan kontroversi The Brutalist, sebuah film yang memakai AI dan masuk nominasi Oscar dan mendapat kritikan keras.
Mundur lagi setahun pada 2023 dimana gara-gara AI, serikat aktor Hollywood, SAG-AFTRA sempat melakukan aksi protes mogok kerja selama 118 hari. Walaupun akhirnya berhasil diselesaikan dengan adanya perjanjian baru yang melindungi hak aktor terhadap teknologi tersebut.
Bagi yang ingin melihat kerja dari AI di film The Eternaut silahkan menontonnya. Kami bantu dengan sinopsisnya, film ini adaptasi dari komik fiksi ilmiah klasik dari Argentina dan berkisah tentang kota Buenos Aires yang secara tiba-tiba kejatuhan salju misterius.
Salju tersebut ternyata mematikan bagi manusia jika terkena kulit langsung dan seorang penyintas ingin melawan ancaman salju tersebut agar bisa menyelamatkan umat manusia dari kepunahan. [wic/timBX]
