The Batman Garapan Matt Reeves akan Menjadi Film Batman Paling Emosional

The Batman (2022) akan menjadi film Batman paling emosional yang pernah ada, menurut sutradara Matt Reeves, yang awalnya ditugaskan untuk menggarap film solo Batman versi Ben Affleck, namun akhirnya proyek ini berkembang menjadi film yang berdiri sendiri tanpa ada kaitannya dengan DC Universe, seperti Joker (2019). yang akan menjadi sang caped crusader adalah Robert Pattinson, yang terkenal tidak hanya karena peran utamanya dalam saga Twilight, tetapi juga bintang film terbaru Tenet dan The Devil All the Time yang sama sama dirilis tahun lalu. Batman dilaporkan memiliki setting di Earth-2 dan karena itu tidak ada hubungannya dengan dua film Batman sebelumnya, versi Ben Affleck dan versi Michael Keaton, yang akan muncul dalam film DCEU mendatang The Flash (2022).

Di samping Pattinson sebagai Bruce Wayne, The Batman menampilkan karakter yang biasa muncul dalam film-film Batman sebelumnya, termasuk di dalamnya kepala pelayan, Alfred Pennyworth (Andy Serkis) dan Komisaris Gordon (Jeffrey Wright). Selina Kyle AKA Catwoman (Zoë Kravitz) yang akan membantu Batman dalam petualangannya melawan beberapa penjahat ikonik dari komik DC, salah satunya adalah The Riddler yang diperankan Paul Dano. Batman juga akan berhadapan dengan Penguin (Colin Farrell), yang memiliki peran minor dalam film ini. Tampilan pertama dari beberapa karakter ini muncul dalam teaser trailer yang ditayangkan perdana di DC FanDome 2020. 

Tampilan terbaru The Batman yang hadir dalam featurette yang diputar selama CinemaCon, sebuah acara yang diadakan untuk kepentingan para pemilik bioskop, menampilkan gambar terbaru dari Alfred Serkis yang berperan sebagai Alfred, bersama dengan beberapa wawancara dengan para pemain. Rekaman itu juga termasuk komentar dari sang sutradara, Matt Reeves, yang berbicara tentang apa yang membuat adaptasi Batman-nya berbeda dari yang lain. Reeves mengatakan The Batman "bisa menjadi film Batman paling emosional yang pernah dibuat.".

Selalu ada beragam emosi yang dimunculkan ke dalam setiap cerita latar belakang Batman, mengingat pembunuhan tragis yang dialamai orang tua Bruce Wayne. Namun, The Batman (2022) akan melewatkan cerita asal-usul Batman sepenuhnya, karena telah diceritakan di layar lebar berkali-kali sebelumnya, dan film ini akan langsung masuk ke alur cerita komik DC Year One. Selain itu, film ini akan mengikuti versi muda dari sang Dark Knight yang baru saja datang ke Gotham City.

Adaptasi Batman sebelumnya dari Christopher Nolan dan Snyder tentu saja emosional dengan cara mereka sendiri, jadi akan menarik untuk melihat apakah klaim yang termasuk berani dari Reeves akan sesuai apa yang ia katakan. Digabungkan klaim film The Batman yang paling emosional, The Batman tampaknya membangun sisi lebih gelap dan brutal dari film-film sebelumnya, terutama adegan pertarungan yang sedikit ditampilkan di teaser trailer perdana. Mudah-mudahan saja, The Batman akan memenuhi hype yang digembor-gemborkan ketika dirilis di bioskop pada 4 Maret 2022. [era/timBX] berbagai sumber.