JUN 14, 2021@14:00 WIB | 911 Views
Butuh cukup banyak waktu untuk mengumumkan kelanjutan proyek serial tv Moon Knight, mengingatkan tidak disebut ataupun disinggung sama sekali ketika acara besar, Disney Investor Event beberapa waktu lalu, selang beberapa waktu dengan tweet sederhana, Marvel Studios akhirnya mengkonfirmasi apa yang telah lama ingin diketahui penggemar, bahwa Oscar Isaac akan berperan sebagai Marc Spector, alias Moon Knight, dalam serial Disney+ mendatang.
Dalam cuitan tersebut sedikit men-teased akan seperti apa kira-kira serial Moon Knight nantinya, kemungkinan besar serial ini akan membawa MCU ke arah yang lebih dark dan mature, yang sedikit bertentangan dengan apa yang sudah dibangun oleh MCU selama ini.
Sebenarnya pergeseran ke arah konsep yang lebih dewasa bukan hal yang benar benar baru untuk MCU, beberapa konsep sudah bisa dilihat di film-film sebelumnya seperti Black Panther (2018), ataupun serial tv WandaVision (2021), yang menceritakan tentang seorang wanita yang berjuang untuk mengatasi kesedihan yang luar biasa setelah ditinggal oleh seseorang yang dicintai, tetapi wanita ini memiliki kemampuan magis dunia lain.
Lalu, alur cerita WandaVision sudah dikonfirmasi akan berlanjut di film Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang akan rilis pada sekitar bulan Maret 2022, yang menunjuk sutradara Evil Dead (1981) dan Spider-Man (2002), Sam Raimi, untuk membuat film "horor" pertama dalam hampir 15 tahun sejarah MCU. Sementara itu serial tv The Falcon and the Winter Soldier (2021) juga mengangkat tema yang terbilang mature, yaitu mengeksplorasi rasisme dan penindasan sistemik, selain itu ada adegan yang cukup sadis ditampilkan di serial ini.
Selain serial tv yang sudah tayang, ada juga film mendatang, yang akan membawa tema yang cukup dark ke MCU, yaitu Blade, yang akan dibintangi oleh Mahershala Ali. Blade sendiri adalah seorang vampir yang memburu vampir, selain itu Blade juga akan berhadapan dengan cukup banyak sekali demonic elements yang sudah pasti membuat film ini akan menjadi lebih dark baik secara tema ataupun sinematografinya.
Mengenai bagaimana Isaac Moon Knight akan cocok dengan tema MCU yang lebih mature ini, bisa terlihat dari pesan satu kalimat tweet pada twitter Marvel Studios: “We are Moon Knight.”. Dalam komiknya, Marc Spector/Moon Knight adalah mantan Marinir AS yang menjadi agen C.I.A. dan menderita gangguan kepribadian ganda. Akibatnya, dia mengadopsi beberapa persona dengan tujuan untuk memerangi kejahatan, seperti seorang pengusaha bernama Steven Grant ataupun seorang sopir taksi bernama Jake Lockley.
Gangguan kepribadian ganda (atau dikenal sebagai gangguan identitas disosiatif) dan kesehatan mental secara umum jelas bukan sesuatu yang dianggap enteng, yang berarti serial tv, Moon Knight harus menanggapi topik ini dengan serius dan menangani tema gangguan kesehatan mental dengan hati-hati. Seperti halnya Black Panther yang menjadi tonggak representasi kulit hitam dalam film superhero, dan Shang-Chi and The Legend Of Ten Rings (2021) tampaknya akan menjadi tonggak sejarah yang serupa untuk merepresentasi komunitas Asia. Kesehatan dan gangguan mental yang dialami Marc Spector, bisa menjadi representasi untuk mereka yang menderita hal yang sama. Jika, tidak diproduksi secara hati-hati, serial tv ini malah akan menjadi bumerang karena salah merepresentasikan seseorang dengan gangguan mental, dan sudah pasti akan jadi bahan hujatan di mana-mana, terutama di media sosial. Dalam komiknya, Moon Knight juga kerap menampilkan adegan kekerasan dan cenderung sedikit sadis.
MCU, yang dipimpin oleh Kevin Feige, pantas mendapatkan pujian yang tak terukur karena melakukan hal yang mustahil dan menciptakan dunia film dan televisi yang saling berhubungan. MCU juga berhasil tumbuh semakin dewasa tetapai tetap menarik bagi mainstream audience. Daftar proyek Marvel yang akan datang, serta seri terbatas yang telah kita lihat tahun ini, menunjukkan bahwa MCU tidak takut untuk mengangkat tema-tema yang sangat beragam, seperti yang ditampilkan dalam komik-komik Marvel.
Tentu saja, seberapa baik proyek Marvel yang akan datang ini menangani tema yang cenderung mature belum terlalu terlihat, tetapi mengingat apa yang telah kita lihat dari franchise-nya sejauh ini, MCU tampaknya siap untuk berevolusi bersama penonton yang telah dihibur selama lebih dari satu dekade. Mereka yang pertama kali menyaksikan MCU, pada saat penayangan perdana film Iron Man pada tahun 2008, sudah pasti sudah lebih tua dan lebih dewasa, pemikiran mereka pun pasti telah berkembang, dengan mengangkat tema-tema seperti kesedihan, ketakutan, kesadisandan penyakit mental, MCU mungkin membuktikan siap untuk tumbuh bersama mereka-mereka, para old MCU fanboys and fangirls. [era/asl/timBX] berbagai sumber.
