Sekuel Kelima Indiana Jones Telah Merampungkan Proses Syuting

Indiana Jones 5 baru saja menyelesaikan proses syuting. Info ini didapat dari produser film, Frank Marshall dan sang sutradara, James Mangold. Marshall berbagi posting-an singkat dengan caption, "That's wrap!" di Twitter bersama dengan foto topi Indiana Jones. Mangold, sementara itu, hanya memposting potongan gambar yang diambil dari film Raiders of the Lost Ark, disertai dengan caption "And so begins the first day after the storm..".

Proyek ini pertama kali diumumkan pada tahun 2016 dan awalnya akan dirilis pada tahun 2019, sayangnya film ini terdampak cukup parah oleh pandemi COVID-19, yang akhirnya membuat film tertunda lebih lama dari apa yang bisa dobayangankan oleh pihak Disney. Pemeran film itu bahkan belum sepenuhnya ditentukan sampai awal tahun 2021. Akhirnya di awal tahun 2021, diumumkan bahwa Mads Mikkelsen akan bergabung walau perannya masih dirahasiakan, selain itu ada Phoebe Waller-Bridge yang perannya pun masih dirahasiakan, sementara itu Harrison Ford akan kembaili mengulangi perannya sebagai Indiana Jones dan kemungkinan besar akan menjadi yang terakhir.

Ini adalah film Indiana Jones pertama yang tidak disutradarai oleh Steven Spielberg. Perselisihan yang terjadi, membuat Spielberg menyerahkan tongkat estafet kepada Mangold, yang pernah mengarahkan film ternama seperti Ford v Ferrari (2019) dan Logan (2017). Spielberg sebenarnya masih terdaftar sebagai produser, Bagaimanapun juga, pihak Disney berjanji serial ini akan tetap dilanjutkan bahkan setelah Harrison Ford pensiun.

Walaupun proses syuting sudah selesai, sebagian besar detail mengenai film ini masih terkunci rapat. bahkan hingga sekarang belum diketahui judul resmi untuk sekuel kelima film Indiana Jones ini. Film ini mengambil lokasi di sekitar AS, Inggris, Italia, dan Maroko, dan tanggal pemutaran perdana ditetapkan pada 30 Juni 2023. Jangka waktu tersebut memberi banyak waktu bagi editor Disney untuk mempersiapkan semuanya hingga sempurna. Penundaan tersebut kemungkinan disebabkan oleh pandemi yang saat ini masih dan sedang berlangsung, yang tampaknya mungkin akan mereda di tahun 2023, semoga saja. [era/timBX] berbagai sumber.