MAY 04, 2021@17:00 WIB | 603 Views
Sebuah film pendek epik mengambil tema agen rahasia tercipta apik berkat sutradara Angga Dwimas Sasongko, melibatkan peran Dian Sastrowardoyo, Reza Rahardian, Ozkan, Putri Ayudya dan Sheila Dara. Berdurasi 16:47 menit, cukup sarat dengan kejadian menegangkan dibalik tema besar konfabulasi dan tugas seorang agen rahasia.
Reza memerankan sosok Bilal seorang agen rahasia yang diperintahkan menaklukkan musuh dengan latar gedung kosong. Bergerak sigap dengan senjata laras panjang, Bilal mampu melumpuhkan musuh-musuhnya, namun disaat mencapai momentum paling akhir, Bilal gagal mengeksekusi seorang wanita yang siap meledakkan bom dengan tombol pemicu di tangan.
Memori Bilal menangkap sosok wanita tersebut adalah ibunya yang diperankan Putri Ayudya di masa silam, sementara tugasnya melumpuhkan menjadi gagal akibat kesalahan memori dalam otaknya. Bilal dilumpuhkan oleh Marla agen, karena disorientasi target. Hingga akhirnya Marla harus menyelamatkan Bilal dalam ruangan medis, untuk mengembalikan ingatan yang salah. Dengan membenahi fakta-fakta yang ditangkap Bilal sewaktu kecilnya.
Bilal kecil diperankan oleh Ozkan, dimana masa kecilnya penuh dengan intimidasi dari lingkungan temannya, bahkan ibunya sendiri. Menyadarkan fakta-fakta dalam memori ingatan Bilal kecil menjadi tugas Marla yang mendampingi mengungkap setiap rangkaian peristiwa masa kecil bilal.
Film pendek epik Konfabulasi digarap dengan Smartphone Galaxy S21 Ultra 5G. Adegan demi adegan film dengan mengoptimalkan fitur kamera, seperti Director’s View, video recording 4K, Super Steady, dalam kondisi low light juga kinerja Samsung Galaxy S21 Ultra 5G yang ditenagai baterai 5.000 mAh.
“Menjalani proses shooting berbekal sebuah smartphone merupakan tantangan baru yang membuat saya bersemangat. Pasalnya, saya harus memastikan setiap adegan, gambar, serta penyampaian karakter pada film pendek ini memberikan hasil yang epik dan tidak kalah dari kamera profesional," ujar Angga Dwimas Sasongko, sutradara professional Indonesia.
Saat menggunakan Galaxy S21 Ultra 5G, dirinya sering sekali mengoptimalkan fitur Director’s View, low-light, Super Steady, dan merekam dengan resolusi 4K 60fps. "Laser Auto Focus menangkap fokus objek dengan sangat cepat sangat saya apresiasi. Saya yakin Galaxy S21 Ultra 5G ini dapat menjadi andalan siapa saja untuk membuat movie-like content dengan hasil yang epik,” tambahnya.
Dalam proses shooting “Konfabulasi”, turut berpartisipasi Kenza Lutfhiani sebagai pemenang dari Galaxy Movie Studio 2020 yang berhak terlibat dalam pembuatan film pertama Galaxy Movie Studio 2021.
“Merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya bisa mendapat kesempatan Galaxy Movie Studio, belajar secara langsung dengan sutradara sekelas Angga Dwimas Sasongko bersama tim yang telah berpengalaman. Saya melihat dan mengalami sendiri, bagaimana Fitur Director’s View mempermudah seorang filmmaker mengambil gambar yang epik. Kesempatan ini membuka jalan bagi saya untuk mewujudkan mimpi saya menjadi filmmaker profesional,” ungkap Kenza Lutfhiani, pemenang Galaxy Movie Studio 2021.[Ahs/timBX]
