5 Film Bergaya Found-Footage Terbaik

Film seharusnya menjadi sesuatu yang terus berkembang. Namun, jarang sekali kita melihat film yang benar-benar mendobrak gaya pembuatan film yang biasanya. Pada tahun 1980, sebuah film yang sangat mengerikan berjudul Cannibal Holocaust, muncul di pasaran dan langsung mengejutkan para kritikus dan penonton. Banyak yang menganggap film ini sebagai film bergaya found-footage pertama di dunia. FIlm ini memperkenalkan kita pada jenis film baru, di mana walaupun plotnya fiksi, film ini dibuat sedemikian rupa sehingga terasa seolah-olah anda sedang menonton cuplikan rekaman nyata. Film tersebut membuka jalan bagi film-film klasik bergaya found-footage seperti The Blair Witch Project dan Paranormal Activity. Sejak itu, banyak pembuat film memanfaatkan teknik found-footage untuk menjangkau semua genre pembuatan film. Berikut adalah 5 film bergaya found-footage terbaik.

5. Project X

Biasanya film bergaya found footage digunakan untuk film bergenre horor, tetapi berbeda dengan film yang satu ini. Project X secara efektif menggunakan teknik found-footage untuk membuat film bergenre teen comedy. Film ini menceritakan tentang tiga orang sahabat yang mengadakan pesta yang sangat liar di dalam rumah saat mereka mengadakan pesta rumah. Pesta tersebut perlahan-lahan menjadi tidak terkendali. Project X adalah perjalanan tanpa henti yang penuh dengan aksi, tawa, dan soundtrack yang keren.

4. Chronicle

Film fiksi ilmiah garapan Josh Trank di tahun 2012 ini, menceritakan kisah tiga orang sahabat yang menemukan sebuah objek misterius yang mungkin dari dunia lain atau dari luar angkasa. Objek tersebut memberi mereka kekuatan telekinesis yang cukup hebat. Visual dalam film ini sangat fantastis dan para pemainnya, termasuk Dan Dehaan dan Michael B. Jordan, memberikan penampilan yang sangat luar biasa. Film ini benar-benar mendobrak gaya perfilman film bergenre "superhero" seperti film Marvel dan DC.

3. Cloverfield

Salah satu film terbaik dari JJ Abrams ini, ketika itu benar-benar film yang sangat misterius, karena sedikit sekali detail-detail yang dikeluarkan oleh pihak marketing film tersebut. Film ini menceritakan tentang sekelompok orang yang berusaha untuk melarikan dan menyelamatkan diri dari monster raksasa yang menghancurkan kota New York City. Efek CGI yang digunakan dalam film ini sangat menakjubkan dan teknik pengambilan gambarnya membuat film ini jauh lebih menakutkan dan menegangkan.

2. Paranormal Activity

Dengan menggunakan tagline "apa yang akan anda lihat adalah nyata/what you're about to see is real" adalah salah satu metode yang efektif untuk film horor guna menakut-nakuti penonton apalagi film tersebut bergaya found-footage, walaupun film tersebut 100% fiksi. Oren Peli meluncurkan kengerian kepada para penonton di seluruh dunia lewat film beranggaran minim, yang menceritakan tentang pasangan yang diteror oleh kekuatan dan kehadiran sosok supranatural. Film ini menggunakan ketegangan dan efek praktikal untuk membangun ketegangan dan menakut-nakuti penontonnya. Paranormal Activity dibuat dengan anggaran yang cukup rendah, tetapi akhirnya menjelama sebagai salah satu waralaba horor paling sukses dalam sejarah.

1. The Blair Witch Project

Pada tahun 1999, ketika The Blair Witch Project dirilis, banyak penonton mendapat kesan bahwa apa yang mereka lihat adalah benar-benar hal yang nyata terjadi. Film tersebut dipasarkan sebagai sebuah "rekaman" yang ditemukan setelah tiga pembuat film menghilang secara misterius di hutan Maryland, ketika mencoba untuk menemukan urban legend yang dikenal sebagai Blair Witch. Film ini bisa dianggap sebagai OG dari found footage horor movie. Setting, latar, serta teknik pengambilan gambar, kemudian dipadukan dengan, penampilan para aktor dan aktris yang sangat meyakinkan, membuat film ini menjadi sangat mengerikan, film ini memang benar-benar tidak cocok untuk orang penakut. [era/timBX] berbagai sumber.