Qualcomm Kembangkan Snapdragon Wear 429 64-bit

Qualcomm memperkenalkan Snapdragon Wear 3100 pada bulan September 2018, tetapi chipset untuk produk yang dapat dipakai memiliki CPU yang sama dengan Wear 2100 pendahulunya dengan core Cortex-A7 kuno. Namun perlu diketahui bahwa sebelumnya, pada ajang Mobile World Congress (MWC) di Shanghai, Tiongkok, bulan Juni 2018 lalu, Qualcomm Technologies Inc.- anak perusahaan Qualcomm Incorporated- meluncurkan empat cip prosesor baru bagi perangkat seluler dan wearable.

Keempat cip prosesor yang dimaksud adalah Snapdragon 632, Snapdragon 439, Snapdragon 429, dan Snapdragon Wear 2500. Prosesor yang masih bagian dari platformmobile seri Snapdragon 600 dan 400 itu bakal digunakan untuk menggerakkan perangkat kelas menengah atau mid-range. "Snapdragon 432, 439, dan 429 dibangun dari mobile platform terlaris buatan Qualcomm Technologies. Mereka memberikan peningkatan performa, efisiensi daya, keunggulan grafis, kemampuan kecerdasan buatan, dan aneka fitur konektivitas bagi pengguna," kata Wakil Direktur Manajemen Produk Qualcomm Technologies Inc, Kedap Kondap, kala itu.

Dan kini, ada sebuah laporan baru yang mengatakan bahwa pabrikan yang berbasis di San Diego ini bekerja pada platform yang bernama WTP2700 dan WTP429W (WTP singkatan dari “wearable testing platform” atau diartikan "platform pengujian untuk wearable ") yang tampaknya didasarkan pada chip Snapdragon 429 untuk smartphone. Perlu diketahui bahwa  Snapdragon 439 dan 429 adalah penerus langsung dari 435 dan 425. Seperti pendahulunya, Snapdragon 439 dirancang untuk ponsel-ponsel kelas bawah. Snapdragon 439 adalah prosesor dengan pemrosesan 12 nanometer yang mencakup Cortex A53 quad-core dengan kecepatan 1,9 GHz dan Cortex A53 quad-core berkecepatan 1,45 GHz. Snapdragon 439 dikatakan mampu memberikan kinerja 25 persen lebih baik daripada Snapdragon 430.

Tak begitu jauh berbeda dengan 439, Snapdragon 429 juga dibekali prosesor Cortex A53 quad-core. Ia dipasangkan dengan sistem pengolah grafis Adreno 504 yang mampu me-render grafis hingga 50 persen dan modem LTE X6. Prosesor yang dibangun pada pemrosesan 12nm itu juga memiliki dukungan layar HD+ bersama fitur dual 4G VoLTE. Sementara untuk urusan fotografi, Snapdragon 429 akan membantu performa kamera tunggal 16MP atau kamera ganda dengan resolusi masing-masing 8MP.

Produsen chip yang berbasis di AS itu bahkan telah mengatakan sendiri kepada 9to5google (27/6) bahwa Snapdragon 429 itu mampu bekerja 25 persen lebih baik daripada prosesor Snapdragon 425.

Prosesor baru dari Qualcomm tersebut juga dirancang untuk irit konsumsi daya dan menawarkan kinerja baterai yang lebih efisien. Ya, Snapdragon 429 yang tengah dikembangkan ini dibangun pada proses FiNFET 12 nm dan dilengkapi dengan empat unit CPU Cortex-A53 yang berjalan pada 2GHz. Chip ini memiliki dukungan 64-bit, yang berarti perangkat wearable baru akan dapat menawarkan kompatibilitas yang lebih baik dengan perangkat lunak modern.

Snapdragon Wear 429 (juga bisa disebut Wear 2700) juga harus memiliki Bluetooth 5.0 dan modem LTE. Platform ini mendukung EMMC 5.1, jadi penyimpanan yang lebih cepat juga harus ada di dalamnya.  Namun sayangnya, kami belum mengetahui pastinya kapan chip baru ini resmi, tetapi sudah waktunya Qualcomm melakukan sesuatu tentang penawaran jam tangan pintarnya, yang menggunakan teknologi lama tetapi dengan dukungan 64 bit untuk wearable ini tentunya.