JUN 12, 2019@10:10 WIB | 1,004 Views
Beberapa tahun belakangan beredar kabar tentang Samsung sedang mengembangkan lini smartphone gaming dengan GPU buatan mereka sendiri. Sempat berlalu, kabar kehadiran lini smartphone yang ditargetkan untuk gamer mobile kembali mencuat saat ini.
Hal tersebut dikarenakan, raksasa teknologi asal Korsel ini baru saja mengumumkan sudah menjalin kemitraan dengan manufaktur raksasa chipset komputer di dunia, yakni AMD. Dilansir Tech Radar, kemitraan strategis ini ditujukan untuk mengembangkan dan memproduksi chipset grafis untuk smartphone teranyar Samsung.
Samsung berharap kolaborasi ini memungkinkan mereka meningkatkan kecanggihan untuk mendukung inovasi dan produktivitas smartphone besutan mereka.
"Bekerja sama dengan AMD akan meningkatkan inovasi dalam teknologi mobile graphic yang akan membantu mengantarkan perangkat kami ke masa depan, pada level selanjutnya," kata President of Samsung Electronics S.LSI Business Inyup Kang.
Adapun AMD mengklaim, chipset Radeon di perangkat Samsung ini bakal mengonsumsi daya baterai lebih rendah, tetapi memiliki performa tinggi. Bila integrasi teknologi Radeon ke dalam smartphone ini sukses, makan akan semakin banyak ponsel pintar dengan harga lebih terjangkau tetapi memiliki performa layaknya seri flagship premium.
Bagi AMD sendiri, ini adalah kesempatan untuk menjangkau audience yang lebih luas di pasar mobile dan memperluas basis pengguna Radeon serta dukungan pengembangannya secara global.
"Adopsi teknologi grafis Radeon di PC, konsol game, cloud, dan pasar HPC tumbuh secara signifikan dan kami sangat gembira bisa bekerja sama dengan Samung, pemimpin di industri ini, untuk meningkatkan inovasi grafis di pasar mobile," kata President dan CEO AMD Dr. Lisa Su.
Sayangnya, masih belum diketahui kapan Samsung akan meluncurkan smartphone dengan GPU AMD Radeon ini.
Lebih lanjut, bicara tentang AMD sebagai nama besar di dunia GPU, karya mereka memang lebih terkenal untuk jajaran desktop atau laptop. Namun jarang diketahui, teknologi AMD juga sudah digunakan di dalam konsol game seperti PS4 dan Xbox One. Tidak hanya itu, Stadia, layanan cloud gaming milik Google pun mengandalkan teknologi buatan AMD.
Dengan pengalaman yang sudah bertahun-tahun, tampaknya tidak perlu lagi meragukan bakal seperti apa performa smartphone atau perangkat besutan hasil kolaborasi Samsung dan AMD nantinya saat diumumkan.
[Ard/tim BX]
