DEC 22, 2020@08:00 WIB | 590 Views
Oppo baru-baru ini memperkenalkan sepasang desain teknologi baru dalam hubungannya dengan studio desain Jepang, Nendo. Keduanya telah memberikan dunia pandangan pertama tentang konsep ‘ponsel geser’ dan ‘tautan musik’.
Belum ada konfirmasi tentang harga dan jadwal rilis produk mengesankan ini. Namun dari informasi yang dibocorkan Oppo, spesifikasi yang ditawarkan perangkat terdengar menarik untuk disimak.
Dengan pengalaman Oppo berkecimpung dalam bisnis smartphone selama lebih dari satu dekade, mereka menilai tren layar smartphone yang lebih besar semakin mengkhawatirkan pengguna. Ponsel pertamanya dirilis pada tahun 2008 berjuluk Smiley Face, dan kini perusahaan menawarkan berbagai perangkat pintar yang disorot oleh lini produk Find X dan Reno.
Keresahan layar ponsel saat ini sebagian disebabkan karena perangkat besar sulit dipegang dan kurang nyaman. Di sisi lain, layar yang lebar menawarkan tampilan yang memanjakan mata konsumen. Konsep ponsel geser ini terbukti merupakan perpaduan yang solid antara fungsionalitas dan kenyamanan. Pengembangan konsep baru ini merupakan bukti dari ‘dedikasi karyawan yang berusaha menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi pelanggan di seluruh dunia baru’ seperti diklaim Oppo.
Dipamerkan di China International Industrial Design Expo (CIIDE) 2020 konsep ponsel geser menampilkan sistem lipat tiga engsel. Seperti Motorola Razr 5G, ponsel geser dari Oppo dibuka secara vertikal dan desainnya tersegmentasi. Alih-alih menyebutnya ponsel geser, desainnya lebih menyiratkan sebutan ‘ponsel yang tidak bisa dibuka’.
Kita akan mulai dengan membuka segmen pertama yang memungkinkan Anda melihat jam dan notifikasi. Membuka segmen lain, maka Anda masuk dalam mode selfie. Bila membuka perangkat sepenuhnya, maka tampilan layar selebar 7 inci akan muncul untuk melakukan berbagai hal. Mulai dari menonton film, bermain game, atau multitasking.
Di sisi samping perangkat, terdapat tombol yang menghasilkan fungsi berbeda tergantung pada modenya. Desain perangkat bahkan memberi ruang untuk stylus build-in.
Sementara itu, konsep ‘tautan musik’ mewakili sekumpulan perangkat pintar yang saling terhubung. Perusahaan menciptakan konsep hubungan perangkat yang mencakup earphone nirkabel, jam tangan pintar, speaker AI, pengisi daya portabel dan pengisi daya nirkabel. Semua produk yang termasuk dalam spanduk tautan musik dirancang untuk bekerja dengan mulus satu sama lain.
Masih harus dilihat, apakah perangkat ini benar-benar akan masuk ke pasar. Mirip dengan LG Wing, ia bereksperimen dengan faktor bentuk smartphone standar dengan cara baru. Ponsel geser juga akan menonjol dari perangkat lain dengan layar yang dapat dilipat, seperti Samsung Galaxy Z Fold 2. [yub/asl/timBX] berbagai sumber
