Ini Wujud dan Spesifikasi Aurora, Smartphone BlackBerry Perdana Merah Putih

PT BB Merah Putih, salah satu produsen smartphone terkemuka di Indonesia baru saja mengungkap kehadiran smartphone  BlackBerry baru di Indonesia, BlackBerry Aurora. Peluncuran ini menandakan smartphone BlackBerry pertama yang diluncurkan oleh BB Merah Putih dibawah perjanjian lisensi baru merek BlackBerry yang ditandatangani bersama BlackBerry Limited di bulan September 2016.

Menawarkan perangkat bermerek BlackBerry pertama yang di desain dan diproduksi di Indonesia, dijalankan oleh versi Android paling aman di dunia, para pelanggan dapat mengharapkan fitur dan aplikasi yang sangat menarik, dilengkapi dengan perangkat lunak keamanan yang terpercaya dan solusi mobilitas BlackBerry.

BlackBerry Aurora adalah smartphone dual SIM 4G LTE yang bekerja dengan Android 7.0 Nougat, memiliki layar sentuh berukuran 5.5” serta memori 4GB RAM. Menggabungkan teknologi modern dengan kecepatan jaringan 4G LTE, layar lebar HD 720p dan memori sebesar 4GB. Inti smartphone BlackBerry Aurora dilengkapi prosesor Qualcomm Snapdragon Quad-Core 1.4GHz dengan baterai berkapasitas 3000 mAh yang diyakini dapat bertahan selama 30 jam penggunaan.

Selain, keunggulan desain dan performa mesin, smartphone BlackBerry dengan perangkat Android lainnya adalah fitur keamanan yang ditingkatkan, yang dibangun pada setiap perangkat sejak awal. Dari sistem operasi yang diperkuat hingga teknik eksklusif BlackBerry Limited dalam menciptakan Root of Trust pada hardware dengan menambahkan kunci keamanan pada prosesor.

BlackBerry Aurora hadir dengan aplikasi DTEK by BlackBerry yang telah dimuat sebelumnya, menawarkan pantauan keamanan dan perlindungan terus-menerus akan OS dan aplikasi Anda dengan memberi informasi saat privasi dapat terpapar bahaya dan bagaimana Anda dapat mengambil tindakan untuk memperbaikinya. BlackBerry Aurora sudah bisa didapatkan seharga Rp. 3,499,000 melalui pre-order di toko-toko online terkemuka di Indonesia mulai 3 Maret 2017 sampai dengan 12 Maret 2017, setelah itu penjualan secara offline akan dilakukan bertahap. [leo/timBX]