MAY 17, 2019@18:50 WIB | 911 Views
Mari kita tinggalkan Samsung, Motorola dan siapapun yang baru saja mengumumkan smartphone lipat. Kini saatnya melompat lebih jauh ke komputer lipat. Hal ini diwujudkan Lenovo yang telah meluncurkan konsep ThinkPad X1 baru miliknya - tablet yang bisa dilipat pertama di dunia yang menjanjikan workstation portabel yang tidak berkompromi pada kinerja.
Dibangun dengan layar 13,3 inci, konsep ThinkPad X1 adalah laptop sekaligus tablet hybrid. Selusuri berita pagi dan media sosial anda dengan format tablet. Kemudian, buka perangkat dan selesaikan pekerjaan yang menumpuk menggunakan laptop berplatform Intel dan layar OLED 2K yang dibuat bekerja sama dengan LG ini.
Lenovo meluncurkan tablet lipat ThinkPad X1 sebagai perangkat keras yang diperlukan bagi siapa saja yang bekerja di jalan dan sering terpaksa untuk melakukan bisnis di bus, pesawat, atau di kamar hotel. Ketika kembali ke kantor, keyboard mekanis dan pena pintar berkontribusi pada pengaturan kerja yang akrab dan lebih praktis. Perangkat baru Lenovo ini dirancang untuk menjadi PC utama yang dapat menggantikan laptop Anda. Layarnya adalah OLED 13,3 inci dengan resolusi 2K. Ketika dilipat dua, Anda mendapatkan dua layar 9,6 inci.
Dengan engsel torsi, PC yang dapat dilipat Lenovo dapat digunakan dalam berbagai mode. Anda bisa menggunakannya sebagai buku, tablet dengan pena, pemutar video, atau laptop dalam mode clamshell. Anda juga dapat mengatur dudukan dan menggunakan PC mode desktop dengan keyboard mekanik eksternal.
Salah satu hal paling keren tentang ThinkPad X1 generasi baru ini secara langsung adalah hampir tidak ada lipatan yang terlihat di tengah layar. Lenovo mengatakan bahwa produk tersebut bekerja dengan LG Display di layar dan secara keseluruhan merupakan hasil pengembangan selama tiga tahun.
Jika Anda khawatir tentang daya tahan - dan kami juga apalagi setelah ada isu terkait Galaxy Fold - Lenovo mengatakan bahwa mereka telah menggandakan siklus engsel yang diuji untuk laptop pada PC yang dapat dilipat ini. Selain itu, perangkat ini akan memenuhi standar pengujian keseluruhan yang sama dengan ThinkPad lainnya.
Karena masih sangat awal, Lenovo tidak mengatakan sistem operasi spesifik apa yang akan dijalankan (kemungkinan Windows) atau prosesor apa yang digunakannya (mungkin Intel). Lenovo juga tidak jelas tentang masa pakai baterai selain hanya mengklaim bahwa PC yang dapat dilipat mereka akan memiliki baterai sepanjang hari.
Tablet lipat / laptop hybrid Lenovo berpotensi menjadi pengubah peta persaingan dan perkembangan teknologi. Meski demikian sekarang masih awal untuk menetapkannya sebagai dobrakan teknologi. Lenovo mengatakan bahwa produk inovavasinya tersebut akan mulai dipasarkan pada periode tahun 2020 depan.
[Ard/tim BX]
