OCT 13, 2015@08:00 WIB | 9,609 Views
Jakarta dan sekitarnya saat ini sedang dilanda dengan cuaca yang sangat ekstrim. Pemanasan global menjadi salah satu penyebab mengapa cuaca kini kerap kali sulit ditebak. Perubahan cuaca yang tak menentu, tetap berimbas pada kondisi kendaraan. Tapi kebanyakan pengemudi jarang untuk meperhatikan kendaraan apalagi dibagian sangat penting yaitu ban.
Menurut mekanik SiTepat, Mas Ahmda, pada saat kondisi yang panas terus menerus yang harus diperhatiakn tekanan ban pada kendraan Anda. Kalau bisa tekanan ban Anda tidak kurang dan tidak lebih agar tidak cepat habis.
"Kalau bisa tekanan angin dibagian depan antara 28 Psi dan dibagian ban belakang 30 Psi itu khusus untuk ban dalam. Tapi kalau ban tubeleess bisa ditambahkan sekitar 30 Psi dan 35 Psi. Misalkan tekanan ban itu berlebih bisa ngerusak ban," kata Mas Ahmad saat disambangin oleh Blacxperience.com.
Ahmad kembali menjelaskan, jika tekanan angi melebihi disaat panas akan berdampak benjolan pada permukaan ban dan terkadang bisa retak-retak.
"Pokoknya agar ban awet hindari oli dan solar. Sebab dengan kedua itu bisa membuat ban ditidak gigit lagi atau daya cengkram ban dengan aspal berkurang," tutup Ahmad. [Ddy/timBX]
