MENU
icon label
image label
blacklogo

Alternator Checking

SEP 29, 2007@12:03 WIB | 495 Views

Alternator atau yang juga dikenal sebagai dinamo jalan memiliki tugas untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik dihasilkan melalui belt yang digerakkan oleh putaran mesin. Energi listrik ini nantinya digunakan untuk sebagai sumber daya peralatan listrik dalam mobil dan juga mengisi ulang energi dalam aki. Oleh karena itu, bagian yang satu ini juga harus mendapat perhatian yang lebih, karena alternator yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan peralatan listrik dalam mobil tidak bekerja maksimal sampai-sampai mesin mobil tidak mau menyala. Lakukan pengecekan terhadap alternator mobil paling lambat setiap 50.000 km.

Berikut beberapa hal simple yang dapat dilakukan untuk memeriksa kondisi alternator :

  • Bagi mobil yang memiliki fitur pengukur voltase/ampere, akan ditampilkan berapa voltase output dari alternator yang rata-rata menunjukkan sekitar 13.5 volt. Nyalakan AC, lampu depan dan fitur lainnya dalam mobil yang memerlukan listrik, bila angka yang ditunjukkan pengukur menurun berarti alternator mobil sudah lemah. Bagi mobil yang tidak memiliki fitur ini, pengukuran voltase dapat dilakukan pada bengkel-bengkel mobil langganan anda.

  • Ketika mesin menyala, dengarkan apakah alternator mengeluarkan suara, yang menjadi semakin keras apabila peralatan listrik dalam mobil ikut dinyalakan. Bila ini terjadi kemungkinan belt alternator sudah aus atau rusak, bearing alternator yang rusak atau posisi dudukan alternator yang longgar.

  • Hidupkan mesin selama beberapa menit kemudian matikan, bila alternator terasa sangat panas ketika disentuh kemungkinan bearing alternator mengalami kerusakan atau komponen bagian dalam ada yang terkelupas.

[l3z/timABT]

Tags :

X