APR 11, 2013@16:59 WIB | 5,409 Views
I-Stop merupakansalahsatusistempintar yang dikembangkan PT Mazda Motor Corporation untukmenghematpenggunaanbahanbakardalamkendaraan-kendaraanterbarunya. Sistem yang tergabungdalamSkyActiv Technology iniakanbekerjaketikamesinmenyala, danakanmematikanmesinsecaraotomatisketikamobildalamkeadaanberhentisepertisaatberadadilampumerahdan lain-lain. Mazda 6 yang barusajadiluncurkan PT. Mazda Motor Indonesia diTanah Air merupakansalahsatu model terbaru yang mengadopsiteknologiini, dandalamacarabedahteknologiSkyactiv yang dilangsungkanhari (11/4) inidi Hotel Dharmawangsa, Jakarta, MMImenjabarkansegalasesuatutentangteknologipintardi Mazda.
Untukmengaktifkanteknologi i-stop, pengemudicukupmenekantombol i-stop yang beradadisebelahkananrodakemudi. Jikalampuindikatortelahberwarnahijau, berartisistem i-stop sudahaktifdanbisaberfungsisecara normal. Sisteminisendiritidakberfungsibegitusaja, iamemerlukansuhumesin optimal untukbisaberfungsi, jadimobilsetidaknyaharus running selama 10 hingga 15 menituntukmencapaisuhu optimal ini.
Selainitusuhudidalamkabinjugaberengaruhdenganfungsisistem i-stop, karenasejatinyasisteminitetapmengutamakankenyamananselamaberkendara, makajanganheranjikasisitem i-stop tidakmaubekerjasaat AC disetingdiangka 18. MenurutpenjelasanKoheiOkada, Powertrain Development Div Mazda Motor Corporation, idealnyasistem i-stop akanberfungsisaat AC disetingpadaangka 25. Sedangkanuntukkondisisuhudiluarsendiritidakmenjadimasalahuntuksistem i-stop, terkecualisuhudiluarkabinmencapailebihdari 50 derajatcelcius.
Sistem i-stop yang diadopsi Mazda 6 jugamemilikiketentuandenganrodakemudi. Sisteminitidakakanberfungsisaatrodakemuditidaklurusataudengankata lain rodaberadadalamkondisiberbelok. Jadibagianda yang telahmengaktifkansisteminidaninginmemasuki spot untukberhenti, pastikankondisirodadansetirandalurusdenganmobilanda. MenurutKoheiOkada, sistem i-stop inimenyumbangkan 5 % tingkatefisiensibahanbakaruntuk Mazda 6.[nur/timBX]