ZUckerberg Ancam Karyawannya Yang Tidak Becus Bekerja Dengan Samurai

Seorang mantan karyawan Facebook, Noah Kagan meluncurkan sebuah buku yang mengungkap sisi gelap sang CEO, Mark Zuckerberg dibalik sosok yang penuh visi tersebut. Dalam buku yang berjudul How I Lost 170 Milion Dollar tersebut ia menceritakan bagaimana Zuckerberg pernah mengancam karyawannya dengan menggunakan sebilah samurai.

Zuckerberg yang saat itu masih berusia 23 tahun saat memulai karirnya, memiliki jiwa yang penuh semangat dan berapi-api. Ia tak mau melihat karyawannya bekerja setengah-setengah, tidak becus. Ia suka berjalan berkeliling mengawasi karyawannya yang bermalasan-malasan, sambil membawa samurai. Ia tak mau apabila situs Facebook mengalami kemunduran karena kualitas karyawannya.

Pernah suatu hari Zuckerberg melemparkan air keatas komputer karyawannya karena tidak senang dengan hasil kerja yang dilakukan karyawannya tersebut. Ia berteriak dan meminta karyawannya itu mengulang pekerjaannya.

Tapi Kagan juga menilai bahwa apa yang dilakukan ZUckerberg hanyalah cara pandangnya yang berbeda demi kemajuan Facebook. Ia pun memaklumi kelakuan bosnya tersebut karena usianya yang terbilang belum matang. Kagan dipecat dari Facebook ditahun 2006 setelah ia sempat bekerja selama 8 bulan. Ia kehilangan hak saham Facebook sebesar 0.1 persen yang pada saat itu senilai dengan 170 juta Dollar.[iam/timBX]