JUL 15, 2015@20:00 WIB | 1,042 Views
Bukanlah rahasia lagi jika Nokia berencana menjual divisi layanan peta HERE untuk meningkatkan bisnis jaringan komunikasinya. Namun hingga kini belum ada kesepakatan dengan banyak pihak yang berusaha menawar aplikasi berbasis layanan peta ini. Meski kabarnya mantan penguasa teknologi ini dilaporkan sudah dipepet berbagai pihak. Ada beberapa laporan mengabarkan bahwa Uber sangat berminat pada divisi bernilai miliaran Dollar AS tersebut, namun Uber kalah dana dengan konsorsium pabrikan otomotif Jerman yang tentunya memiliki dana lebih besar.
New York Times melaporkan bahwa beberapa sumber yang mengetahui perihal ini, mengatakan bahwa Uber telah mundur dari penawaran pembelian divisi Nokia HERE Maps. Uber disebutkan telah mengajukan tawaran hingga $3 miliar atau sekitar Rp 39 triliun. Sumber ini juga menyebutkan jika kini ada negosiasi antara konsorsium pabrikan otomotif Jerman. Anggota dari konsorsium ini termasuk Mercedes-Benz, Audi, dan BMW.
Pabrikan ini sudah bergantung pada layanan peta digital Nokia untuk sistem navigasi onboard pada produk kendaraan mereka. Konsorsium pabrikan mobil Jerman ini tampaknya sukses menyingkirkan beberapa saingannya, di mana dahulu juga disebutkan bahwa raksasa teknologi asal Cina Baidu dan Tencent pernah berminat untuk membeli Nokia HERE Maps.
Harga merupakan alasan utama batalnya kandidat pembeli HERE Maps, karena Nokia sendiri berharap bahwa layanan peta unggulannya dapat laku seharga $4 miliar dan tampaknya gabungan pabrikan otomotif Jerman ini telah mendekati angka tersebut. Mari kita tunggu saja kabar selanjutnya. [leo/timBX]
