OCT 22, 2014@18:00 WIB | 1,660 Views
Saat ini, kebutuhan akan tempat tinggal menjadi masalah global yang harus segera dipecahkan. Oleh sebab itulah, memadukan unsur kreatifitas dan arsitektur dengan teknologi tercanggih bisa jadi merupakan solusi di masa depan. Sebuah mesin printer 3D yang dikembangkan oleh perusahaan Italia bernama Wasp, kini mencoba mengeksplorasi kemungkinan tersebut. Mesin ini mampu memproduksi bahan bangunan murah dari lumpur.
Batu bata ataupun bahan bangunan yang terbuat dari bahan baku lumpur, diakui merupakan inovasi baru di dunia arsitektur. Para arsitek sadar, bahan dasar lumpur merupakan bahan dasar yang menarik untuk diolah, sebab jejak karbonnya yang cukup rendah sehingga aman untuk lingkungan. Perusahaan Wasp pun menangkap keuntungan besar tersebut dan langsung membuktikannya dengan membangun shelter di suatu daerah berkembang, di mana konstruksi dengan cara-cara tradisional cukup sulit untuk dilakukan di tempat itu.
Perusahaan yang mengembangkan teknologi printer 3D itu pun berambisi untuk membangun bangunan setinggi 6 meter. Saat ini, teknologi yang mereka kembangkan telah mampu membangun bangunan setinggi 3 meter, tentunya dengan bantuan teknologi printer 3D. Pencapaian tersebut sama seperti yang telah dilakukan oleh perusahaan asal Cina yang juga menggunakan printer 3D untuk membangun 10 rumah, kurang dari 24 jam.
Visi Misi dibalik penggunaan mesin printer 3D ini pun cukup sederhana. Wasp berkeinginan, pembangunan rumah di masa depan bisa dilakukan langsung dilokasi pembangunan dengan memanfaatkan bahan baku yang ada di sekitar lokasi, alias zero cost materials. Printer 3D pun bisa dirakit di lokasi pembangunan kurang dari dua jam oleh dua orang saja. Untuk menarik perhatian massa, Wasp pun memamerkan penemuannya pada sebuah acara di Roma beberapa waktu lalu.[Lalu/timBX]
