CBR 250 Potong Rangka Demi Tema GP Style

Kehadiran Honda CBR 250 ke Indonesia beberapa waktu lalu membuat banyak bengkel custom berlomba untuk memodifikasi bahkan sudah ada yang merubah total penampilan fisiknya hinga menyentuh sektor kaki-kaki. Mengapa demikian? Pasalnya, sejak diluncurkan hingga saat tulisan ini di publikasikan belumlah banyak mencuat hasil karya modifikasi untuk Honda CBR 250. Aliran dan tema modifikasi yang sangat dekat dengan wajah asli CBR 250 berupa GP Style, mengingat posturnya yang memang cukup gambot layaknya Moto GP.

Beberapa bengkel di Kawasan Jakarta Barat sudah ada yang menggarap modifikasi untuk CBR 250. Salah satu diantaranya yakni Tomi Airbrush yang mengerjakan  modifikasi bodi Honda CBR 250 dengan mengusung tema Racing dikombinasikan warna bernuansa Honda Repsol Stoner dengan nomor punggung 27 untuk customer-nya. Coba perhatikan, bodi buritan CBR 250 memang terlihat berbeda dengan Kawasaki Ninja 250, dimana posisi buritannya lebih landai ketimbang sang kompetitor.
Tomi Gunawan sang pemilik bengkel modifikasi mengakui, "memang sedikit terdapat kesulitan untuk menaikkan posisi buritan supaya terlihat lebih menungging".

Diperlukan trik berupa pemotongan rangka pada tulang belakangnya kurang lebih 10 cm guna membuat penampilan kian gahar dan menungging. Permasalahan selanjutnya ialah bentuk dan ukuran tulang belakang diatas spatbor Honda CBR 250 lebih tipis, alhasil kurang sedap dipandang. Diperlukan kreatifitas tersendiri guna mengatasi hal tersebut, cara jitu yang digunakan Tomi ialah membungkusnya dengan fiber dan ditutupi warna kontras dengan bodi bagian samping. Kehadiran warna bodi oranye, hitam, merah dan beberapa aksen kuning khas "kuda besi" Stoner jelas nampak menghadirkan karakter tersendiri bagi CBR 250 ini.

Tak hanya sampai pada proses penggarapan bodi saja, sisi lain yang turut diubah berupa tangki, supaya serasi dan presisi dengan lekuk fiber pada bodinya. Sementara itu, langkah lain yang diterapkan untuk menunjang performa Honda Repsol Stoner pada CBR 250 tersebut berupa penggunaan spare part racing dan juga beberapa aksesoris bernuansa balap. Perangkat-perangkat tersebut terlihat pada setang, foot step, knalpot hingga grip dan juga tutup tangki yang mengadopsi milik Ninja. Pembungkus GP Style lainnya yang cukup berperan ialah lingkar ban Battlax BT92 pada rodanya. Setidaknya kehadiran piranti tersebut mampu menutupi kaki-kaki yang masih mengandalkan produk pabrikan.[nus/timBX]

Spesifikasi :

Motor : Honda CBR 250
Mesin : Standar
Cat & pernis : Spies Hecker "Repsol Stoner 27"
Lampu depan : R1
Lampu belakang : Orisinil
Setang : NUI racing
Handle Rem & kopling : NUI Racing
Knalpot : Yoshimura
Stabilizier setang : Baros
Foot step : RDRacing
Ban : Battlax BT92 120/60 (depan), Battlax BT92 150/60 (belakang)
Other custom : Fairing, bodi, tangki, spatbor terbuat dari fiberglass

Tomi Airbrush, Jl. Kebon Raya 103 Duri Kepa - Jakarta Barat 11510.  Telp: (021) 5652607