OCT 18, 2020@13:06 WIB | 10,606 Views
Dunia DJ menjadi pilihan terakhir bagi Maharetha. Angels 21 tahun ini tumbuh besar dengan ikatan pertemanan, relasi dan konektivitas bersama komunitas, pengalaman segudang dan tentunya ilmu entertainment (dunia DJ) akhirnya menjadi destinasi produktif.
"Pergaulan di dunia anak mobil dan para enthusiast roda empat cukup membuka tabir, bahwa aku harus lebih kreatif, dan puncaknya tahun 2017 aku memberanikan diri tampil nge-DJ di depan publik, tepatnya di Bandung saat itu," ungkap Retha kepada tim Blackxperience.com.
Saat itu, kalau boleh dibilang Maharetha dalam kondisi percaya atau tidak tentang penampilannya. "Waktu itu perasaanku senang bercampur nervous karena ga nyangka bisa ada di atas panggung untuk hibur teman-teman," ungkapnya.
Sempat sebelum menerjuni dunia DJ, Maharetha pernah bercita-cita menjadi seorang lady drifter. "Iya aku sempat mencita-citakan lady drifter, karena keren banget hobi pria untuk posisi wanita. Gue ngerasain cara berkendara yang cukup berani, namun dengan teknis yang terukur. Dan semua itu bisa dicapai, meski drifter atau pembalap umumnya didominasi pria," kisah Retha yang bercita-cita meminang BMW i8 Coupe ini.
Retha berharap dunia customized tetap bisa bertahan. "Aku berharap dunia modifikasi bisa bertahan dan lebih kreatif lagi. Berharap Indonesia menjadi trendsetter modifikasi di Asia. Jangan pernah menyerah, terus berkarya ditengah pandemi," tutup model berparas anggun ini.
Pertemanan dengan para petrolheads membuat batas tipis, pantas saja Maharetha cukup mengenyam dunia party ala anak mobil. "Ya saat itu aku menghadiri party ala anak mobil di Jakarta. Namun lebih jauh lagi, aku ikut kopdar suatu komunitas mobil di Pangandaran," kenang Retha yang saat ini juga menekuni dunia modeling.
"Jadi DJ karena ingin menambah profesi selain model, kebetulan aku juga suka musik dan kesannya have fun kalau jadi DJ, ditambah bisa kumpul bareng teman-teman," ungkap wanita yang punya tempat favorit nge-DJ di Bali dan Manado ini. [Ahs/timBX]
