DEC 12, 2017@15:00 WIB | 1,262 Views
Pekan kemarin tepatnya Minggu (10/12/2014) komunitas atau klub mobil HASCI (Hyunda Accent Series Club Indonesia) atau biasa dikenal dengan sebutan Accent-Er melakukan acara gathering di D’lapan Lapan Resort Anyer, Cilegon.
Acara gathering ini sekaligus dilakukan untuk pengukuhan chapter CIPASERA (Cilegon Pendeglang Serang Rangkas) sebagai anggota terbaru pencita mobil Hyundai. Menariknya seluruh para members membawa kuliner yang menjadi makanan favoritnya yaitu semur jengkol.
“Mobil boleh Korea, gaya boleh K-Pop, tapi kuliner asli Indonesia tetap yang nomer satu bro, Semur jengkol” ujar Indra Abul ketua Komunitas Accent-Er.
Tidak kurang dari 60an member Accent-Er dari berbagai Chapter Jakarta, Bekasi dan BODECI (Bogor Depok Cibinong) turut meramaikan perhelatan ini. Sejak pukul 6 pagi puluhan seluruh members kumpul di Rest Area Karang Tengah yang ditetapkan sebagai titik kumpul sebelum konvoi bareng menuju lokasi acara di Anyer.
Tiba di lokasi acara sekitar pukul 10 pagi, para peserta langsung disambut oleh Accent-Er Banten selaku panitia acara dengan berbagai keseruan ala family gathering. “Kita sudah menyiapkan berbagai acara dan games seru, terutama untuk para keluarga dan anak-anak member kita yang selama ini memang sudah saling kenal dan sangat guyub, termasuk menu special semua dan jengkol balado ala Accent-er,” kata Bayu Setyo Wisanggeni, Huas Accent-Er.
Seremoni pengukuhan Chapter CIPASERA yang berlangsung dengan penuh banyolan kekinian ala Accent-Er akhirnya berhasil memilih bro Ophat sebagai Korwil CIPASERA masa bhakti 2017 - 2022.
Apri Sestiawan selaku Ketua Umum Accent-Er mengatakan bahwa selama ini Accent-Er tidak pernah berusaha untuk mengejar jumlah anggota maupun chapter, namun focus untuk tetap solid dan guyub layaknya sebuah keluarga, namun justru keguyuban itulah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemilik Hyundai Accent series untuk bergabung kedalam keluarga besar Accent-Er.
“Itulah kenapa menu jengkol bisa jadi menu andalan di setiap gathering Accent-Er, karena kita di Accent-Er sudah kayak keluarga beneran, ga ada jaim-jaiman lagi, selain jengkol juga warisan kuliner Nusantara kan,” tutup Bayu. [ddy/timBX]
