MAY 02, 2021@19:00 WIB | 1,005 Views
Ducati Owner Club Indonesia (DOCI) mengajak membernya berbuka bersama dan menyantuni anak yatim yang berlangsung di First Track Coffee, Jakarta Selatan pada 2 Mei 2021. Sebanyak 100 member DOCI berkumpul pertama kalinya dan membuat acara komunitas pecah.
Komang Yudhi president DOCI, "Dalam kondisi pandemic covid 19 seperti ini kami tetap aktif menggelar kegiatan club bermotor. Sementara acara puasa bersama kali ini kami gelar tetap dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Member DOCI kami batasi hanya 100 member yang bisa ikut karena alasan protokol," tegasnya.
DOCI mengumpulkan sedekah sebesar Rp77 juta yang disebarkan kepada anak yatim piatu dan kaum duafa. "Malam ini beberapa paket kami salurkan bersama kepada pihak yang berhak menerima. Selain itu program jangka panjang, DOCI bekerjasama dengan komunitas motor lain untuk program bedah surau," ungkap Komang Yudhi kepada wartawan.
Selama pandemi DOCI melakukan sunmori setiap weekend, kecuali selama bulan puasa. "Kami tetap melakukan sunmori cafe to cafe dengan catatan pengunjungnya sedikit. Selama kegiatan tersebut kami terapkan protokol kesehatan yang ketat," tambah Komang.
Setelah lebaran Idul Fitri, tepatnya bulan Juli 2021, DOCI bakal menyelenggarakan touring dari Aceh menuju KM 0, kemudian ke Meulaboh dan finish di Medan. "Agenda touring ini kami lakukan menyikapi saran dari menteri Pariwisata guna membangkitkan perekonomian di daerah, kebetulan peran anak motor seperti DOCI sangat membantu," tegasnya.
Dalam touring DOCI ke daerah, langkah yang diambil DOCI tetap mempopularkan lokasi di daerah seperti di Bali. Banyak lokasi warung-warung kopi sebagai tempat break, terlebih sebagai konsekuensi rute turing yang dilalui, dan itu memberikan efek kebangkitan ekonomi daerah.
DOCI memiliki chapter di Banten, kemudian turunan pada varian seperti Chapter Multistrada, Chapter Hypermotrad, Chapter Diavel, Chapter Monster dan Chapter Superbike.
"Mayoritas member DOCI ada di Jabodetabek. Untuk saat ini baru ada chapter Banten yang memenuhi syarat, namun sebentar lagi kami akan launching Chapter DKI. Hal ini merujuk pada AD/ART DOCI bahwa chapter dibentuk minimal keanggotaan 10 motor, seperti di Surabaya dan Makassar mereka belum bisa membentuk chapter tersendiri," tambah Bli Komang.
Bagi two wheelers pecinta Ducati, DOCI menerima rekrutmen member dengan syarat motor Ducati legal, memili SIM, bayar iuran tahunan, sehat jasmani. "Cukup dengan membayar Rp1 juta, member mendapatkan hoody, helm dan lain-lain. Kelebihannya, saat kami touring, APM memberikan support tim mekanik, termasuk bantuan finansial untuk touring," jelas Bli Komang.
Melihat kemunculan tim komunitas di luar DOCI dan Ducati Superbike Owner (DSO), Eja Donalsha, APM Manager Cakra Motor Sports menyampaikan, "Klub diluar DOCI dan DSO ya boleh-boleh saja, akan tetapi yang official ya tetap DOCI dan DSO," tutup Eja.[Ahs/timBX]
