MENU
icon label
image label
blacklogo

Marshall Utoyo, Fabelio

JUN 27, 2016@14:44 WIB | 2,894 Views

Sulitnya mengakses kebutuhan furnitur yang menarik dengan kualitas baik namun harga tetap bersahabat, telah memicu lahirnya Fabelio.com, sebuah e-commerce yang melayani kebutuhan Anda di bidang furnitur. Zaman yang serba digital tentunya memancing lahirnya masyarakat digital yang menginginkan semua serba instan, Fabelio sendiri sedikit banyaknya telah memecahkan masalah ini. Dengan hanya sekali klik, Anda sudah bisa mendapatkan furnitur impian Anda.

Diluncurkan sejak bulan Juni 2015, Fabelio didirikan oleh empat orang yang profesional di bidangnya masing-masing. Marshall Utoyo salah satu co-founder dari Fabelio memiliki spesifikasi di bidang desain. Fabelio memang selalu mengutamakan desain sesuai dengan quote-nya "At Fabelio, we believe in bringing comfort to your home through design" yang berarti Fabelio memang menitik beratkan desain pada setiap produknya.

Desain di sini bukan hanya desain secara visual, Marshall dan Fabelio telah mendesain segala hal sampai terciptanya suatu produk. Dari mulai experience, price tag, proses produksi, kemudahan konsumen dalam mengakses, semua didesain sesempurna mungkin, setelah semua desain-desain ini terpenuhi barulah Marshall memikirkan desain visual. Marshall beranggapan bahwa desain tidak terbatas hanya dari segi estetikanya saja, namun juga keseluruhan proses. Karena akan sangat percuma bila desain visual sudah tercipta namun pada kenyataannya hal-hal lain tidak mendukung desain visual tersebut.

Jika kita lihat dengan seksama, produk-produk yang terdapat di Fabelio memiliki desain yang sederhana namun tetap elegan. Desain basic memang menjadi poin utama bagi Fabelio, karena Fabelio menginginkan kenyamanan pengguna tercapai lewat setiap produknya. Namun, bukan berarti desain basic ini tidak sedap dipandang, nilai estetika juga tetap menjadi perhatian bagi Marshall dan tim desain Fabelio lainnya. Marshall mengaku ia dan timnya mengeluarkan delapan desain baru perminggu. Jadi Anda tak perlu khawatir produk-produk di Fabelio akan ketinggalan zaman.

Setelah desain secara visual terbentuk barulah proses kreatif berlanjut pada pembuatan produk. Produk-produk di Fabelio tidak langsung dibuat secara massal khususnya bagi produk yang bukan merupakan produk best seller. Produk nantinya akan dibuatkan prototipe terlebih dahulu baru kemudian memasuki tahap pengambilan gambar dan dipasarkan melalui website. Ini berarti, beberapa produk di Fabelio pembuatannya melalui proses pemesanan (made by order) dan tentunya Anda bisa melakukan request untuk perubahan-perubahan pada produk sesuai yang Anda inginkan.

Kreatif dan inovatif sendiri menurut Marshall tidak hanyak kreatif sebatas visual, melainkan keseluruhan proses dari pembuatan suatu produk.

"Fabelio beranggapan untuk desain produk adalah gimana caranya kita memberi sebanyak-banyaknya untuk sesedikit-sedikitnya, sedikit di sini berarti bagaimana orang membayar sesedikit mungkin tapi mendapatkan kualitas yang prima dan pelayanan yang memuaskan" ujar Marshall.

Marshall juga mengaku ia tidak takut desainnya akan ditiru oleh orang lain, ia justru menantang orang-orang untuk meniru desain dari Fabelio namun tetap sesuai dengan harga dan kualitas yang ditawarkan oleh Fabelio. Nyatanya hingga kini, belum ada yang bisa melakukan itu, Fabelio masih menjadi yang terdepan dari sisi desain dan kualitas namun dengan harga yang terjangkau.

Segala jenis bahan baku bahkan designer Fabelio berasal dari dalam negeri. Ini artinya, semakin banyak produk dalam negeri yang bisa kita banggakan bahkan kita harapkan menembus pasar internasional. Marshall pun berharap agar anak muda mampu mencapai ini semua, mental anak muda harus terus diasah untuk dapat menciptakan ide-ide baru namun tetap bisa sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki masyarakat. Apabila semua ini telah tercapai, maka Indonesia tidak perlu takut untuk berhadapan dengan negara-negara lain di ranah persaingan global. [Clo/timBX]

Tags :

#
fabelio,
#
matrshall utoyo,
#
blackicon