MENU
icon label
image label
blacklogo

Gilang Hardian, Anajidan Helmet

MAR 28, 2016@17:40 WIB | 3,492 Views

“Musibah membawa berkah,” seperti itu kira-kira yang dialami oleh pria yang berdomisili di Sindang Barang, Bogor, Jawa Barat ini. Gilang Hardian awalnya mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan helmnya rusak. Tak mau kecewa dengan itu, Gilang akhirnya berinisiatif mereparasi helmnya.

Berbekal kreativitas, Gilang berhasil membuat helm tersebut menjadi tampak baru. Ia membawa helmnya ke tukang reparasi jok dan melapisi helmnya dengan kulit. Hingga kemudian ia mengunggah hasil karyanya ke salah satu sosial media. Tanpa diduga, antusiasme teman-temannya di sosial media tersebut membuat nama Anajidan Helmet melambung tinggi.

Bagi Gilang, semua orang harus memiliki kreativitas dan inovatif yang tinggi. Dua hal ini tentu saja bisa membantu seseorang menciptakan sesuatu yang tidak biasa. Gilang selalu berinovasi, mencari cara dan produk baru agar usahanya terus berkembang. “Supaya enggak ketinggalan dengan teman-teman yang lainnya,” ujar Gilang. 

Itulah yang Gilang selalu tanamkan dalam dirinya. Sebelum berbisnis modifikasi helm, Gilang sempat merambah berbagai bisnis seperti baju basket, kaos, dan kartu modem. Namun kegagalannya akan bisnis tersebut membuat Gilang tak patah semangat. Setelah kecelakaan itulah, kreativitas dan inovasi Gilang semakin terasah.

Awalnya, Gilang hanya menerima reparasi helm. Namun tingginya permintaan dari berbagai daerah lintas pulau membuat Gilang berinovasi memproduksi helm custom baru. Saat ini, Gilang pun telah memasarkan helm customnya yang bergaya retro itu dengan model airbrush dan lapisan kulit. Bahan baku kulit yang dipakai Gilang juga tak sembarang. Ia memakai baku kulit sintesis Mbtech yang tahan cuaca hingga 2 sampai 3 tahun.

Gilang biasanya membuat helm dengan cara dibordir logo atau airbrush sesuai permintaan khusus konsumen. Tak hanya helm modifikasi dan custom, Gilang juga menyediakan helm readystock yang stylenya sengaja ia padu-padankan. Helm klasik dengan kacamata Goggle Osbe, misalnya. Helm yang ia sediakan juga memiliki kualitas terbaik. “Tak hanya gaya, keselamatan juga penting,” demikian yang diutarakan pria kelahiran 26 Desember 1989 ini.

Seperti itulah kreativitas dan inovatif versi Gilang. Tanpa dua hal tersebut, Gilang beserta tim tidak akan mampu mengembangkan usaha sesuai minat dan hobinya. Terlebih usaha yang ia ciptakan ini ada setelah ia mendapat musibah. Bahwa sesuatu yang inovatif dan kreatif bisa membawa ke arah yang lebih baik sekalipun setelah mendapat musibah seperti yang Gilang alami. (dinda/timBX) 

Tags :

#
anajidan helmet,
#
ikon,
#
helm,
#
inovasi helm,
#
modifikasi helm

RELATED ARTICLE