MENU
icon label
image label
blacklogo

Dennis Adhiswara, Sajikan Tayangan yang Variatif Melalui Layaria

APR 16, 2018@17:26 WIB | 2,676 Views

Dennis Adhiswara, siapa yang tak mengenal sosok satu ini. Namanya telah malang melintang di dunia perfilman Indonesia. Namun mungkin belum banyak yang tau, disamping kegiatannya sebagai aktor, Dennis ternyata tengah mengembangkan sebuah startup bernama Layaria.

BlackXperience berkesempatan untuk berbincang  dengan Dennis mengenai kiprahnya sebagai Founder dan CEO Layaria. Mulai dari awal mula ia membangun Layaria, hingga mimpinya untuk membantu memajukan para content creator di Indonesia.
Yuk simak obrolan kami bersama Dennis, eksklusif hanya di BlackXperience.com. Enjoy!

Konten Variatif
Berawal dari kegusarannya akan tayangan di Indonesia yang menurutnya monoton, Dennis ingin menyajikan tontonan yang lebih bervariasi. Sehingga masyarakat di Indonesia dapat disuguhi beragam konten yang variatif.
Menurut Dennis, salah satu cara agar tayangan yang ada di Indonesia dapat lebih bervariasi, para penonton ini mesti dididik sekaligus difasilitasi untuk menjadi kreator.

Untuk itu Dennis berinisiatif untuk membangun sebuah platform, yang sekaligus juga dapat menjadi wadah para content creator di Indonesia untuk berkarya, yang kini dikenal dengan nama Layaria. "Melalui Layaria, para kreator online video bisa berkumpul, lalu kita didik dan kita edukasi, fasilitasi, dan kita inkubasi agar mereka bisa lebih memaksimalkan potensinya," tutur Dennis saat ditemui tim BlackXperience.com.

Tidak hanya memberikan beragam edukasi dan pembelajaran terkait konten digital, para kreator yang bergabung dengan Layaria juga berkesempatan memperoleh sejumlah benefit yang tentunya akan mendukung eksistensi mereka. "Kita akan gabungkan mereka (content creator di Layaria) dengan sponsor. Tujuannya supaya mereka bisa menghidupi mereka sendiri dan berkarya terus menerus," jelas Dennis.

Namun menurut Dennis, content creator yang bisa mendapatkan keuntungan semacam ini hanya mereka yang memiliki growth yang signifikan. Sehingga nantinya para kreator ini dapat tetap eksis berkarya.

Perkembangan Konten Digital di Indonesia
Disadari atau tidak, perkembangan konten digital memang begitu pesat. Banyak kreator berbakat lahir dari pesatnya laju industri kreatif satu ini. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga diseluruh dunia. Kami pun tentunya tertarik untuk mengetahui bagaimana perspektif dari seorang Dennis Adhiswara mengenai perkembangan konten digital di Indonesia.

Menurut sosok kelahiran Malang, Jawa Timur ini perkembangan konten digital di Indonesia sudah begitu baik. Perkembangannya sudah sangat jauh meningkat dibandingkan saat Dennis memulai debutnya dengan Layaria pada 2012.
Dennis menambahkan, kemajuan industri digital ini semakin menuju kearah yang positif, setelah diiringi juga dengan beragam pengakuan atau apresiasi kepada para kreator yang berprestasi.

"Udah bagus. Sudah mulai ada penghargaan yang diberikan kepada para content creator atau para brand yang menggunakan konten digital," sebut Dennis. Tentunya hal semacam ini dapat menjadi angin segar bagi para kreator dan juga mereka yang berminat untuk berkecimpung di dunia kreatif semacam ini. Melalui apresiasi, mampu membuat mereka semakin semangat lagi berkarya.

Target: Konsisten
Sesuatu yang dikerjakan tanpa target, tentu sangat berpotensi untuk berjalan ditempat. Target merupakan bagian penting dari sebuah kemajuan. Untuk itu Dennis dengan Layaria-nya tentu memiliki misi untuk dapat menunjukkan eksistensi. Pertama dan paling utama, ia menginginkan Layaria dapat terus hidup untuk menjadi wadah bagi para kreator konten berbakat di Indonesia.

Untuk selanjutnya, Dennis ingin Layaria dapat selalui konsisten dan makin banyak menelurkan kreator-kreator yang berkualitas. Sehingga Layaria dapat terus menyajikan tayangan dan konten yang variatif serta tentunya berkualitas kepada masyarakat.  "Target Layaria tentu saja selalu konsisten mencetak kreator-kreator yang berkualitas," tutup Dennis. [Hlm/timBX]

Tags :

#
dennis adhiswara,
#
blackicon,
#
layaria