MAR 23, 2017@22:00 WIB | 901 Views
Keju adalah salah satu makanan terfavorit, dimakan utuh ataupun di lebur di roti, pasta, nasi, semua terasa enak. Tapi apa jadinya jika keju bisa dicetak menggunakan mesin cetak 3 dimensi? Sebuah riset berhasil menciptakan keju cetak 3D, hasil dari evaluasi tekstur, kekenyalan, dan tingkat lelehnya.
Inspirasi ini datang dari ide pabrikan keju yang ingin mengangkat produk keju ke level selanjunya melalui 3D printing. Keju diproduksi menggunakan proses teknik pencampuran dan pembentukan. Materi untuk keju ini sedang dikembangkan dimana harus cukup encer untuk mengalir ke selang semprot namun juga nantinya harus bisa menjadi solid.
Peneliti mencairkan keju di suhu 75 derajat celcius selama 12 menit, lalu dialirkan ke 3D printer melalui dua kecepatan dengan tujuan mendorong keju yang terlanjur mengeras. Terbuki, keju cetak 3D sekitar 45 persen lebih lembut dari biasanya.
Warnanya juga cenderung lebih gelap dan mulur dibandingkan keju konvensional, serta lebih encer jika di panaskan. Walaupun begitu titik leleh dari keju ini masih disuhu yang sama dengan keju biasa. Dengan keberhasilan ini, terbuka lebar inovasi-inovasi terkait makanan yang bisa digali terus.
Lepas dari inovasi ini, bagaimana sesungguhnya rasa keju 3 dimensi ini? Pengujian belum menuju ke rasa, namun menurut para peneliti, seharus tak ada perbedaan rasa, bila ada pun itu sangat tipis. [Leo/timBX]
