FEB 05, 2019@10:00 WIB | 1,262 Views
Istilah "smart lighting" seringkali digunakan untuk menarik perhatian orang yang menginginkan dalam mengontrol lampu di rumah mereka dengan cara lain, selain dengan cara manual. Sebagian besar lampu cerdas terhubung ke jaringan Wi-Fi rumah, baik secara langsung atau melalui hub, setelah itu sang pemilik rumah bisa mengendalikan dan mengelola lampu dengan aplikasi seluler atau dengan perintah suara dari Amazon Echo ataupun Google Home.
Startup kendali penerangan, Orro baru-baru ini memperkenalkan Orro Switch, yang dijanjikan perusahaan adalah "sistem penerangan rumah responsif dan adaptif paling canggih di dunia."
Orro Switch memiliki mikroprosesor yang terintegrasi dan empat sensor. Sensor mendeteksi gerakan, suara, kedekatan, dan cahaya sekitar. Dengan beberapa sensor, misalnya, hanya karena anda duduk diam di ruangan, Orro tidak akan menganggap anda telah pergi dan mematikan lampu karena tidak mendeteksi adanya pergerakan.
Sakelar Orro menyesuaikan dengan matahari terbit dan terbenam, menggabungkan ritme cahaya alami dengan waktu biasa anda menyalakan dan mematikan lampu dan tingkat kecerahan yang dipilih. Mikroprosesor termasuk dimmer universal yang bekerja dengan semua perlengkapan penerangan dan bohlam.
Pendiri dan CEO Orro, Colin Billings mengatakan melalui Digital Trends bahwa dia mendirikan Orro saat dia mulai mengalami masalah tidur dan mendapatakan efek cahaya pada kualitas tidurnya.
Perubahan cahaya alami pada siang hari dan manusia telah hidup dengan cahaya buatan dalam periode yang relatif singkat. Dengan menghitung dan menyesuaikan penerangan kita dengan siklus cahaya alami dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat meningkatkan kualitas tidur kita, kata Billings.
Setelah seminggu digunakan, Orro akan mempelajari bagaimana penggunanya menggunakan cahaya dan akan mengambil alih kendali. Menurut Billings hasil akhirnya adalah penerangan dalam rumah yang mendukung cara anda hidup dan juga membantu anda tidur lebih nyenyak di malam hari.
Setelah anda menyelesaikan pengaturan awal pada Orro Switch, anda tidak perlu lagi menggunakan smartphone, meskipun aplikasi seluler memiliki fitur tambahan. Semua fitur Orro Switch adalah "opt-in," termasuk sensor yang diaktifkan dan data dibagikan dengan aplikasi dan cloud.
Orro Switch kompatibel dengan perintah suara dari Amazon Alexa dan Google Home untuk digunakan saat menghidupkan dan mematikan lampu, mengatur tingkat kecerahan, dan lainnya. Jika beberapa Orro Switch dipasang di rumah yang sama, perangkat ini bisa dikonfigurasikan untuk bekerja bersama sehingga switch yang baru bosa mempercepat data secara instan tentang penggunaan cahaya ditambah titik data tambahan untuk memperkaya data sistem secara keseluruhan.
Menurut Orro, menginstal dan mengatur Orro Switch hanya membutuhkan lima hingga 15 menit dengan alat biasa. Karena Orro menggunakan komponen listrik industri dan otomotif di sakelarnya, Orro mengklaim bahwa Orro Switch akan bertahan setidaknya sepuluh tahun.
Orro terhubung dengan cloud dengan izin penggunanya, tetapi pengaturan penerangan anda disimpan di sakelar. Karena itu, jika anda kehilangan Wi-Fi atau akses internet, preferensi pencahayaan anda tidak akan terganggu hingga terkoneksi kembali.
Orro Switch ini dibanderol berharga $ 199 per unitnya. [tje/timBX]
