JUN 22, 2016@21:00 WIB | 931 Views
Belajar dari kesalahan adalah salah satu kunci pelajaran hidup, dan itu salah satu yang telah dibuktikan oleh para peneliti di Pacific Northwest National Laboratory (PNNL). Setelah tidak sengaja menciptakan nanorods yang kaya karbon, tim menyadari penemuan yang tak disengaja tersebut berperilaku ganjil dengan air, menunjukkan teori berusia 20 tahun dan berpotensi membuka jalan untuk sistem pemanenan air rendah energi dan kain penghapus keringat.
Para peneliti mencatat bahwa biasanya bahan akan menyerap lebih banyak air jika kelembaban udara di sekitar mereka meningkat. Tapi antara 50 dan 80 persen kelembaban relatif, nanorods benar-benar akan melakukan sebaliknya dan mengeluarkan air, hal ini tidak dimiliki oleh bahan lainnya. Di bawah kisaran itu, mereka berperilaku seperti biasa, sehingga proses ini reversibel dengan menurunkan kembali kelembaban.
Penelitian baru-baru ini di PNNL tampaknya menjadi kali pertama fenomena ini telah dilihat secara langsung dalam suatu tindakan. hipotesis tim adalah bahwa air memadatkan dan menggambar cabang nanorods bersama-sama, dan ketika mereka mencapai ambang 1,5 nm, seperti yang ditentukan dalam pekerjaan sebelumnya, air cepat menguap.
"Sekarang kita sudah mengatasi keterkejutan awal dari perilaku tak terduga ini, kita sekarang membayangkan banyak hal bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup kita," kata David Heldebrant.
Potensi aplikasi termasuk sistem untuk mengambil kelembaban dari udara di padang gurun dan kemudian mengeluarkan air yang dikumpulkan ketika tingkat kelembaban tertentu tercapai, atau sebagai membran dalam pakaian untuk mengeluarkan keringat, mengubahnya menjadi uap untuk dikeluarkan di luar.[Clo/timBX]
