MENU
icon label
image label
blacklogo

Meski Sederhana, Alat Ini Mampu Murnikan 20 Liter Air dalam Sehari

MAY 18, 2018@09:00 WIB | 1,930 Views

Teknologi pemurni air mungkin bukan hal yang baru lagi. Pemanfaatan tenaga surya yang menguapkan air utnuk mendapatkan air bersih sudah marak dilakukan. Namun, siapa sangka, sejumlah ilmuwan dari Universitas Bufalo menemukan sebuah cara untuk meningkatkan kinerja pemurni air bertenaga surya. Kabarnya, inovasi ini diprediksi mampu menjawab kesulitan akan air bersih di masa depan.

Hanya dengan bermodalkan kertas karbon, para ilmuwan ini menciptakan perangkat destilasi bertenaga surya. Cara kerjanya, selembar kertas karbon akan disusun membentuk huruf V terbalik. Kemudian kertas ini akan diletakan pada permukaan air. Kertas ini akan menyerap air dan menguapkannya ketika terpapar sinar matahari.

(Alat ini mampu memurnikan air dalam jumlah banyak)

Menariknya, dengan desain membentuk V terbalik, memungkinkan alat ini untuk tetap berada dalam suhu ruangan. Hasilnya, penguapan air akan semakin efisien dan lebih banyak air yang dikumpulkan melalui penguapan. Para ilmuwan ini bahkan mengklaim dapat menghasilkan sekitar 10 hingga 20 liter air bersih dalam satu hari.

Salah satu kekurangan destilasi bertenaga surya adalah ketika mencapai suhu yang tinggi, air akan terpapar radiasi dari matahari. Nah, alat ini dibuat untuk menjawab tantangan tersebut. Air yang dihasilkan melalui alat ini terbilang lebih dingin ketimbang air dari destilasi bertenaga surya lainnya.

Hingga saat ini, para ilmuwan tersebut telah bekerja sama dengan dua NGO untuk menggunakan alat ini di Puerto Rico dan Filipina. Ke depannya, alat ini juga akan digunakan di Argentina untuk menghasilkan lebih banyak air bersih. [Trd/timBX]

Tags :

#
blackbox,
#
water purify,
#
innovation