MENU
icon label
image label
blacklogo

Lembaga-Lembaga Sains Inggris Akan Membuat Perangkat Lunak Untuk Teleskop Radio Terbesar di Dunia

APR 12, 2022@19:00 WIB | 730 Views

Gabungan beberapa institusi di Inggris akan membangun purwarupa "otak" untuk mengendalikan teleskop radio terbesar di dunia yang dinamakan Square Kilometre Array Observatory (SKAO). SKAO sendiri akan mengeksplorasi permulaan dari evolusi alam semesta. Teleskop radio ini akan menyelidiki peran beberapa proses paling awal dalam pembentukan galaksi, di antara banyak tujuan sains lainnya.

Dari kantor pusatnya di Inggris, SKAO akan mengawasi pengiriman dan pengoperasian dua rangkaian pelengkap mutakhir dengan 197 antena teleskop radio yang berlokasi di Afrika Selatan dan lebih dari 130.000 antena frekuensi rendah di Australia Barat.

Ini adalah upaya besar-besaran, dengan melibatkan ribuan ilmuwan dan insinyur dari lebih dari 20 negara. Selain kemampuannya yang mutakhir, teleskop generasi berikutnya ini membutuhkan "otak" untuk mencocokkan. “Tanpa kekuatan untuk memproses dan mengatur sejumlah besar informasi yang dikumpulkan teleskop ini, kami tidak dapat membuat penemuan penting,” kata Profesor Mark Thomson, Ketua Eksekutif Science and Technology Facilities Council (STFC).

STFC baru-baru ini memberikan £15 juta (sekitar Rp280 miliar) kepada beberapa institusi Inggris, yang akan bertanggung jawab atas kontribusi nasional negara tersebut untuk pengembangan perangkat lunak SKAO. Saat teleskop unik ini dibangun, "otak" masa depannya juga sedang dikembangkan. Diperkirakan perangkat lunak "otak" ini dapat memproses secara real-time kecepatan data 8 terabit per detik, dan untuk mengawasi pusat pemrosesan regional hingga 700 petabyte data per tahun.

University of Cambridge, University of Oxford, dan University of Manchester  adalah bagian dari institusi yang akan mengembangkan "otak" untuk teleskop radio terbesar di dunia ini. Pemerintah Inggris, melalui STFC, merupakan penyumbang terbesar proyek SKAO. Setelah selesai, teleskop radio terbesar di dunia ini diharapkan dapat memberikan informasi unik mengenai pembentukan galaksi dan lain sebagainya selama 50 tahun ke depan. [fdlh/era/timBX] berbagai sumber.

Tags :

#
square kilometre array observatory

RELATED ARTICLE