JAN 21, 2021@15:00 WIB | 780 Views
MACA, startup Prancis, meluncurkan Carcopter - nya, berkonsep ala Formula-1 terbang bertenaga hidrogen di CES 2021 minggu lalu. Pendirinya, Thierry de Boisvilliers dan Michael Krollak, merupakan “bekas” dari Airbus Helicopters. Dengan pengalaman yang dimiliki, mereka ingin menciptakan kompetisi layaknya Formula 1 untuk mobil terbang guna mempercepat inovasi di pasar VTOL (Vertical Take-Off and Landing) tanpa emisi sekaligus menghasilkan pendapatan dari bisnis balap.
Ide untuk merancang kendaraan balap VTOL datang dari mantan pilot pesawat tempur Thierry de Boisvilliers dan mantan eksekutif Airbus Helicopters Michael Krollak saat bekerja di Airbus, pemimpin inovasi kedirgantaraan dan VTOL.
“Halaman baru dari sejarah penerbangan sedang ditulis hari ini, dan kami ingin menjadi bagian darinya, ” kata de Boisvilliers.
Terkait industri kedirgantaraan, masalah keselamatan publik yang utama cenderung memperlambat persetujuan Federal Aviation Administration (FAA). Pengiriman drone komersial pertama yang disetujui oleh FAA terjadi pada 17 Juli 2015. Lima tahun kemudian, layanan drone UPS, maskapai drone pertama yang disetujui FAA, masih minim, dan Amazon baru-baru ini memperoleh izin FAA untuk penerbangan uji coba.
“Kita membutuhkan berbagai jalan untuk mempercepat sektor kendaraan terbang yang sedang berkembang jika kita berharap untuk melihat dunia seperti Blade Runner dalam waktu dekat. Merancang balapan tipe F1 untuk kendaraan VTOL berperforma tinggi tampak seperti ide cemerlang untuk tujuan itu,” lanjutnya.
Tim MACA sedang merancang prototipe sepanjang 5,5 m (18 kaki) dengan berat kurang dari 600 kg (1.322 lbs) dan diperkirakan akan terbang untuk pertama kalinya pada akhir tahun ini.
MACA membangun prototipe sebelumnya dengan ukuran sepertiga dari ukuran Carcopter terakhir untuk memvalidasi konsep dan arsitektur perangkat oleh laboratorium kedirgantaraan pemerintah Prancis ONERA ( Kantor Nasional d'Etudes et de Recherches Aérospatiales ). Menurut penilaian ONERA, Carcopter ukuran penuh akan mencapai kecepatan maksimum sekitar 246 km / jam.
MACA Carcopter rencananya aka menggunakan bahan bakar hidrogen yang menghasilkan listrik untuk enam motor listrik 35 kW yang menggerakkan enam rotor. Rotor dikelompokkan berdasarkan pasangan di tiga lokasi. Setiap rotor dari pasangan yang sama ditumpuk di atas yang lain dan berputar ke arah yang berlawanan: tiga putaran searah jarum jam dan tiga putaran berlawanan arah jarum jam.[prm/timBX]
