MENU
icon label
image label
blacklogo

Drone Hexa Akan Bawa Anda Menikmati Sensasi Pertama di Akhir 2019

DEC 27, 2018@19:00 WIB | 1,205 Views

Sebuah startup bernama Lift Aircraft, meluncurkan drone "Hexa" yang cukup ringan dan dipersiapkan untuk menawarkan pelanggan 10 hingga 15 menit penerbangan melalui pemandangan indah di 25 kota di AS. Meski terdengar seperti terlalu dini, perusahaan malah berharap untuk menawarkan lokasi pertamanya tahun depan. Harga yang ditawarkan USD 150-200 juga tidak terdengar terlalu mahal, untuk sensasi ini.

"Kami membidik konsumen yang ingin pengalaman terbang pertama, di mana pun dan kapan pun guna merasakan sensasi terbang bersama Drone Hexa yang aman dan terkendali," ujar Matt Chasen, CEO Lift Aircraft dikutip dari laman Digital Trends. “Mulai tahun 2019 kami akan membuka lokasi terbang di area indah, dekat kota big metro di AS.”

Hal itu bisa terjadi pada siapa saja, pasalnya pelanggan yang berharap untuk menggunakan layanan ini tidak diharuskan oleh hukum untuk mendapatkan lisensi pilot. Sebagai gantinya, mereka akan melakukan program orientasi dan menonton video keselamatan sebelum melakukan pelatihan realitas virtual hingga satu jam untuk membiasakan diri dengan sistem kontrol drone.

Drone Hexa diujicobakan menggunakan layar joystick dan layar sentuh. Penerbangan itu sendiri terbatas pada wilayah-wilayah tertentu yang tidak dilarang. Menurut Chasen akan sering terjadi di atas air. Meskipun Anda akan memiliki kendali atas drone, dua pilot keselamatan jarak jauh akan memantau setiap penerbangan, di samping komputer yang ada di pesawat membantu menjaga drone tetap stabil. Jangka panjang, rencananya adalah untuk memungkinkan balapan di sekitar kursus augmented reality, pertempuran udara virtual, dan banyak lagi.

"Kami percaya aspirasi untuk terbang terhubung ke otak manusia, jadi jangan percaya ini adalah hal yang baru," lanjut Chasen.

“Kami ingin memberikan pengalaman terbang yang aman dan sederhana sehingga siapa pun dapat mengalami sensasi dan keajaiban terbang. Kami percaya bahwa pesawat eVTOL (Electric Vertical Takeoff and Landing) dapat dan tidak terhindarkan akan digunakan untuk transportasi dan kami berencana untuk mengembangkan pesawat bersertifikasi segera setelah badan pengatur telah mengembangkan dasar dan sarana untuk kepatuhan."

Tentu saja, Lift bukan satu-satunya perusahaan yang tertarik membawa drone berukuran manusia ke pasar. Namun, banyak orang lain pada awalnya fokus pada transportasi bergaya taksi, sehingga berpotensi memperpanjang jumlah waktu yang dibutuhkan bagi mereka untuk mendapatkan lampu hijau resmi sebagai bisnis. Lift, di sisi lain, menargetkan pertengahan hingga akhir 2019 untuk peluncurannya.[Ahs/timBX]

Tags :

#
drone hexa,
#
lift aircraft

RELATED ARTICLE