MENU
icon label
image label
blacklogo

Perkembangan Teknologi Kaca Film (Part. II)

APR 03, 2018@17:00 WIB | 2,912 Views

Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan kaca film terdiri dari polyester film yang bening, berwarna atau berlapiskan metal, kemudian liner berlapiskan silicon pelindung lem, dan lem untuk menempelkan film pada permukaan kaca.

Perkembangan kaca film juga telah banyak, sesuai dengan teknologi yang digunakan.

1. Generasi 1, Dye Film

Merupakan generasi film paling awal dan konvensional dimana proses pembuatannya menggunakan metode pencelupan. Jenis kaca film ini sangat murah, mengingat metode pembuatan sangat sederhana. Bahan dasarnya polyester yang memakai pewarna. Karena biayanya yang murah dan pembuatannya yang gampang, kaca film ini sedikit sekali menolak panas dan mudah luntur.

2. Generasi 2, Evaporation Film

Pembuatan kaca film ini dilakukan dengan cara diuapkan. Film jenis ini memiliki bahan dasar alumunium, mengingat bahan ini paling mudah diuapkan. Kaca film ini sudah termasuk film metalized karena mengandung bahan logam. Metode penguapan kurang efektif karena susunan logam tidak bisa dikontrol penempatannya sehingga menempel secara tidak merata. Kaca film ini pun sedikit menolak panas dan mudah luntur.

3. Generasi 3, Sputtering Film

Sputtering merupakan istilah teknis dimana cara pembuatannya dilakukan dengan cara menghujani tembakan atom-atom berbahan metal, seperti stainless steel, titanium, dan bronze. Atom-atom yang ditembakkan tersebut terkumpul pada bidang permukaan polyester sehingga terbentuklah lapisan metal yang merata. Kaca film ini dapat menolak panas lebih baik daripada generasi sebelumnya. Susunan logam merata dan tak mengandung pewarna.

4. Generasi 3B, Infra Red Dye Film

Biasa dikenal Hybrid Films. Kaca film ini bersifat menyerap panas. Jika dipasang pada kendaraan, kaca film tidak akan bertahan lama, apalagi secara terus menerus terkena sinar matahari.

5. Generasi 4, Multi Layer Sputtering Film

Kaca film ini memiliki banyak lapisan selektif gelombang dalam satu lapisan polyester. Proses pembuatan dengan carayang disebut multi layered dielectric coating process dengan mesin canggih DC Magnetron. Multi-layer Sputtering Film memiliki daya selektif gelombang sehingga dapat meneruskan cahaya tampak semaksimal mungkin dan menolak gelombang panas yang berasal dari matahari.[prm/timbx]

Tags :

#
autotips,
#
tips,
#
windowfilm,
#
filmdevelopment