Cara Cermat Mengendarai Mobil di Jalan yang Menikung

Tikungan tidak hanya dapat ditemui di jalan luar kota atau jalan besar saja. Tapi di lingkungan yang lebih terbatas seperti komplek perumahan pun dapat kita temui tikungan.

Walau kelihatannya melewati tikungan itu bukanlah suatu hal yang sulit, namun tetap ada cara cermat yang semestinya kita terapkan saat melewati jalan menikung ini, supaya kita bisa lebih selamat dan aman.

Saat melewati tikungan, tentu kita akan menggerakkan setir sesuai dengan arah jalan. Sembari menggerakkan, pastikan Anda juga tetap mempertahankan pergerakan setir sampai mobil kembali ke jalur yang lurus.

Saat melewati tikungan, setir harus berada dalam kontrol penuh

Selain memberi kontrol penuh pada setir, saat melewati tikungan, kita juga harus bisa mengontrol gas dengan cermat. Ketika berada di tikungan, tak perlu untuk melepaskan kaki dari pedal gas, cukup mengangkat sedikit kaki dari injakannya.

Hal itu perlu dilakukan dengan tujuan supaya mobil tidak kehilangan momentum saat hendak menambah kecepatan. Andai Anda melepaskan kaki Anda dari pedal gas saat melewati tikungan, maka Anda bisa kehilangan momentum yang pas untuk menambah kecepatan kendaraan.

Perlu diingat juga, saat melewati tikungan, tidak dibenarkan untuk menahan apalagi menambah kecepatan kendaraan karena itu justru dapat meningkatkan potensi bahaya.

Jangan menginjak pedal gas saat melewati tikungan

“Prinsip ketika melewati tikungan adalah kita harus mengurangi kecepatan, bukan menambahnya. Untuk mengurangi kecepatan di tikungan, si pengendara boleh melakukannya melalui engine brake atau menginjak pedal rem,” kata Adrianto Sugiarto Wiyono, Instruktur Defensive Driving dari Indonesia Defensive Driving Center.

Di samping harus memperhatikan pergerakan setir dan gas, ada beberapa hal lain yang pantang untuk dilakukan saat melewati tikungan. Jika nekat melanggarnya, maka Anda bisa ditimpa celaka.

“Sangat tidak dibenarkan untuk menyalip kendaraan di depan saat kita berada di tikungan, ini berlaku baik saat jalan dalam kondisi ramai atau sepi. Soalnya, sudut yang ada di tikungan merupakan blind spot, yang membuat kita jadi tidak bisa melihat dengan jelas ada apa di depan.”

“Kalau tetap nekat menyalip kendaraan di tikungan, bukan tidak mungkin kita akan mengalami kecelakaan karena kurangnya kendali pada kendaraan, atau adanya kendaraan yang datang dari arah berlawanan, yang sebelumnya tak terlihat oleh kita karena blind spot,” tutup Adrianto Sugiarto Wiyono.[ap/timBX]