MENU
icon label
image label
blacklogo

5 Hal Penting Diketahui Sebelum Mengganti Ban Motor Agar Tak Salah Pilih

FEB 18, 2022@18:00 WIB | 2,119 Views

Saat ini, motor bisa dikatakan sudah menjadi tulang punggung transportasi masyarakat, khususnya di berbagai kota-kota besar yang rawan akan kemacetan seperti DKI Jakarta. Selain kecil dan praktis, motor juga dinilai memiliki perawatan yang efisien dan murah ketimbang mobil.

Salah satunya yang paling sering diganti berkala yaitu ban luar. Tapi kalian tau gak nih rupanya ada beberapa hal penting yang harus diketahui sebelum mengganti ban motor.

1. Pilih ban sesuai kebutuhan dan kebiasaan jalur berkendara.

Langkah pertama ini penting diperhatikan. Kalian harus benar-benar memilih jenis ban yang akan dipasang pada velg motor sesuai kebutuhan dan kebiasaan jalur berkendara. Contoh bila kalian sering melewati medan terjal, tanah dan licin pilih lah ban bertekstur hard compound alias dual purpose karena memiliki ‘kembang tahu’ yang dapat menggenggam medan tersebut.

Berbanding terbalik bila kalian sering melewati jalur aspal, pilihlah ban bertekstur medium compound atau paling tidak ban dengan tekstur yang tak terlalu keras dengan kembang lebih halus.

2. Jangan asal sembarang upsize ukuran ban.

Banyak pemotor nekat mengupsize ukuran ban. Selain ingin terlihat lebih gagah, memperbesar ban pun kerap dinilai tak rawan bocor dan lebih nyaman.

Tapi tunggu dulu,disarankan hanya naik maksimal 2 ukuran dari ukuran ban bawaan. Misalnya, pakai ukuran 80/90-14 maka bisa ganti ban jadi ukuran 90/90-14 atau 90/80-14, dan bisa juga 100/90-14 atau 100/80-14.

3. Upgrade ban tube type (biasa) jadi tubeless, perhatikan jenis pelek.

Jaman sekarang mayoritas motor sudah menggunakan ban berjenis tubeless. Banyak juga pemotor yang ingin mengganti ban tube type jadi ban tubeless. Jika mengganti dari ban tipe tube ke ban tubeless perhatikan pelek yang digunakan.

Tidak semua pelek palang atau racing wheel itu memiliki spesifikasi tubeless. Cara mudah untuk mengenali pelek tubeless adalah dengan mencari tulisan tubeless di pelek tersebut.

Tidak hanya itu saja, jika dilihat dari bentuknya sudah ada perbedaan antar kedua pelek tersebut. Pada bibir pelek tubeless ada tonjolan yang berfungsi untuk mengunci ban pada peleknya agar ban tidak terlepas saat motor melaju dalam kecepatan tinggi atau saat membawa beban berat.

4. Modifikasi ban, untuk kecepatan dan kebutuhan khusus.

Sekarang sedang musim, motor harian menggunakan ban balap alias semi slick dengan soft compound. Menggunakan ban bertekstur compound empuk, memang memiliki cengkraman lebih terhadap aspal, tapi tidak disarankan saat jalanan basah atau kotor akibat pasir yang tentu membuat ban jadi sangat licin.

Usahakan, jika kalian menggunakan ban soft compound harus ekstra hati-hati apalagi saat cuaca hujan. Begitu juga bagi pengguna motor sport bisa coba ganti pakai ban radial yang punya konstruksi kokoh namun beratnya lebih ringan dibanding ban bias atau ban harian pada umumnya. [azz/era/timBX] berbagai sumber.

Tags :

#
ban,
#
ban motor,
#
ganti ban,
#
velg,
#
soft compound